Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 telah selesai digelar musim ini. Salah satu Pelatih Persiku, Denny Rumba saat ini punya kesibukan lain.

Kabar Denny Rumba akan kembali bersama Persiku sebagai asisten pelatih juga belum ada kejelasan. Sambil menunggu kepastian, Denny Rumba kini sibuk dengan kegiatan yang juga tidak jauh dari sepak bola.

”Kebetulan saya kan juga pengurus KONI ya. Jadi kesibukan saya sekarang di situ. Selain itu saya juga melatih anak-anak di DFA D'Rumba Football Academy,” katanya, Minggu (30/6/2024).

Lebih lanjut, eks penggawa PSIS itu saat ini juga mengaku sudah mendaftar pelatihan lisensi A AFC. Saat ini Denny Rumba masih menunggu kejelasan pelaksanaannya.

”Saat ini saya kan lisensinya B AFC. Makanya saya mau sekolah lagi untuk ambil lisensi B AFC. Saya sudah mendaftar dan sudah ada grupnya, nanti akan diinfo,” jelas Denny Rumba.

Mengambil lisensi A AFC bukan tanpa pertimbangan. Denny Rumba mengaku memang ingin menaikkan level kepelatihannya.

”Karena dalam sepak bola harus memiliki ilmu baru. Karena dari lisensi C ke B dan nanti ke A itu tata cara kepelatihannya berbeda-beda,” imbuhnya.

Sebelumnya Denny Rumba telah berhasil mengantarkan Persiku lolos ke Liga 2. Saat ini dirinya masih menunggu kabar apakah kembali bersama Persiku sebagai asisten pelatih atau tidak.

Diketahui, untuk melatih klub di Liga 2 sebagai pelatih kepala harus mengantongi lisensi A AFC. Sedangkan saat ini Denny memegang lisensi B AFC, sehingga dirinya belum memenuhi syarat untuk menjadi pelatih Persiku lagi.

Dirinya masih berkeinginan untuk melatih Persiku, namun pihaknya memilih menunggu informasi dari manajemen. Kabarnya dalam waktu dekat akan ada informasi.

”Masih menunggu dulu. Rencananya pekan ini ada informasi dari manajemen,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Denny Rumba telah menjalankan nazar bersepeda dari Semarang ke Kudus pada Sabtu (29/6/2024) kemarin. Hal itu dilakukan untuk memenuhi nazar dirinya usai berhasil membawa Persiku promosi ke Liga 2.

Editor: Budi Santoso

Komentar