Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Persiku Kudus dalam waktu dekat akan berlaga di Kompetisi Liga 2. Denny Rumba, pelatih Persiku musim 2023-2024, menyebut Kompetisi Liga 2 akan berbeda dengan Kompetisi Liga 3, karena tidak hanya mengandalkan kemampuan fisik saja.

Denny Rumba menjelaskan, persaingan di Liga 2 jelas akan menjadi lebih berat. Tim yang ikut serta memiliki kemampuan yang hampir merata.

Kondisi itu menurutnya tidak sama dengan kekuatan tim di Liga 3. Dari kualitas pemain yang ada, juga dinilai lebih bagus di Liga 2.

”Atmosfer pertandingannya juga berbeda. Kualitas pertandingan juga berbeda. Di Liga 3 cenderung lebih mengandalkan fisik dan kekuatan otot tiap-tiap individu pemain,” jelasnya.

Di Kompetisi Liga 2, pemain di atas lapangan harus memiliki kemampuan lebih pintar dalam memahami situasi pertandingan. Selain itu di Liga 2 pemai juga harus bisa mengkolaborasikan kemampuan skill, fisik dan pemahaman situasi pertandingan, secara bersamaan.

”Di Liga 2 ini nanti saya harap di skuad Persiku bisa bermateri pemain yang sudah berpengalaman di Liga 2,” sambungnya.

Dia berharap di Liga 2 musim ini Persiku dapat bersaing dan bertahan di Liga 2. Eks penggawa PSIS itu klub Macan Muria Persiku bisa bersaing.

”Saya rasa Persiku punya kans untuk dapat bersaing dan bisa bertahan di Liga 2,” imbuhnya.

Perbedaan atmosfer di Kompetisi Liga 3 dan Liga 2 juga disampaikan Legenda Persiku Kudus, Agus Santiko. Agus menyampaikan, dari segi kualitas liga sudah berbeda.

”Perbedaannya sangat jauh. Dari kualitas permainan juga sudah beda. Di Liga 2 tim-timnya lebih bagus dan ada pemain asingnya. Berbeda dengan di Liga 3,” ujarnya.

Pria yang akrab dengan nomor punggung 13 selama memperkuat Persiku itu juga menyampaikan adanya perbedaan lisensi dari masing-masing pelatih. Di Liga 3, diperbolehkan pelatih kepala berlisensi B AFC, namun untuk pelatih di Liga 2 diharuskan berlisensi A AFC.

”Dari sisi pelatih, untuk Liga 2 lisensinya harus A AFC. Kalau Liga 3 lisensi B AFC boleh,” imbuhnya.

Di Liga 2 musim ini, Persiku bakal satu kasta dengan Persijap Jepara dan Persipa Pati. Liga 2 sendiri nantinya akan diikuti 26 tim. Enam tim merupakan kontestan yang promosi dari Liga 3 Nasional. Ditambah klub yang terdegradasi dari Liga 1.

Selain Persijap dan Persipa, Persiku juga berpotensi berhadapan dengan PSIM Yogyakarta, Persela Lamongan, Nusantara United, Persekat Kabupaten Tegal, dan Persibo Bojonegoro. Persiku juga kemungkinan akan bertemu Rans Nusantara dan Bhayangkara FC yang terdegradasi ke Liga 2.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler