Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Tim bulu tangkis Indonesia gagal memperoleh medali emas di Olimpiade Paris 2024. Namun, satu medali perunggu bulu tangkis masih bisa diraih kontingen Merah Putih melalui tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Hasil kurang menggembirakan ini mendapat respon dari berbagai pihak. Salah satu legenda bulutangkis Indonesia, Richard Mainaky.

”Saya melihatnya tim bulutangkis Indonesia kurang persiapan. Selain itu juga ada faktor nonteknis seperti mental. Di ajang sekelas Olimpiade ini sesama atlet terjadi adu mental,” kata Richard Mainaky, Senin (5/8/2024).

Ia menambahkan, torehan medali perunggu di cabang olahraga bulutangkis pada Olimpiade 2024 ini seperti raihan yang didapatkan oleh Maria Kristin di Olimpiade 2008 Beijing. Richard menilai perlu ada pembenahan total atas hasil yang kurang baik di Olimpiade Paris 2024 ini.

Menurut dia perlu persiapan panjang untuk menyiapkan atlet agar berprestasi di Olimpiade. Sehingga para atlet yang turun berlaga di Olimpiade benar-benar memiliki kesiapan dari berbagai aspek.

”Butuh persiapan lagi yang lebih matang untuk empat hingga delapan tahun ke depan,” terangnya.

Selama ini di arena Olimpiade, bulutangkis selalu menjadi cabang andalan untuk bisa merebut medali emas. Sejak dilombakan di Olimpiade 1992, bulutangkis Indonesia hanya sekali gagal mendapatkan medali emas, yakni di Olimpiade London 2012. Kegagalan yang sama terjadi lagi pada Olimpiade Paris 2024 ini.

Pada Olimpiade Barcelona 1992, bulutangkis Indonesia memberikan dua medali emas melalui Susi Susanti dan Alan Budikusuma. Kemudian di tahun 1996, medali emas bulutangkis diraih oleh pasangan ganda putra Ricky Soebagja dan Rexy Mainaky di Olimpiade Atlanta 1996, Amerika Serikat.

Pada Olimpiade Sydney 2000, medali emas bulutangkis Indonesia didapatkan oleh pasangan ganda putra Indonesia Chandra Wijaya/Tony Gunawan. Selanjutnya, di Olimpiade Athena 2004, Yunani, medali emas Indonesia didapatkan oleh Taufik Hidayat.

Lalu di Olimpiade Beijing 2008, Cina, bulutangkis Indonesia masih mendapatkan medali emas lewat ganda putra Markis Kido dan Hendra Setiawan. Berlanjut di Olimpiade Rio 2016, Brasil, medali emas bulutangkis Indonesia dihasilkan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

Terakhir, medali emas Olimpiade Tokyo 2020 untuk bulutangkis Indonesia berhasil diraih pasangan ganda putri, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Namun di Olimpiade Paris 2024 ini, bulutangkis Indonesia dipastikan nir medali emas.

Bulutangkis Indonesia hanya kebagian medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Tunggal Putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya peraih medali perunggu untuk Bulutangkis Indonesia.

Editor: Budi Santoso

Komentar