Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang PSIS Semarang memastikan salah satu pemainnya, Sudi Abdallah harus menepi sementara waktu. Peain ini mengalami cedera serius di pertandingan perdana Liga 1 2024-2025, Minggu (11/8/2024).

Pada pertandingan melawan Persita Tangerang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sudi Abdallah mengelami insiden di pertandingan. Pemain ini mengalami salah tumpuan, dan akhirnya digantikan Wildan Ramdhani pada menit ke-37.

CEO PSIS Yoyok Sukawi mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat darurat untuk menyikapi cedera yang dialami Sudi Abdallah. Kabar ini diakuinya sangat mengejutkan pihaknya, dan langsung akan dibahas secara mendalam.

"Kami terkejut dengan kabar cederanya Sudi Abdallah. Hasil observasi awal ini cukup mengkhawatirkan. Kami segera berdiskusi dengan tim pelatih untuk menentukan langkah ke depan. Kalau Sudi operasi dan harus absen, klub akan bertanggung jawab untuk melakukan operasi dan memberi haknya sesuai kontrak,” imbuhnya.

Sementara itu, dokter Tim PSIS, Raditya Hary menyatakan, usai pertandingan pihaknya telah melakukan pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) di salah satu RS di Semarang. Hasilnya, tim medis mendiagnosis Sudi Abdallah mengalami cedera lutut yang cukup serius.

”Kondisi Sudi Abdallah setelah salah tumpuan saat menyundul bola ada robekan. Dia merasa nyeri pada lutut kanannya,” katanya Senin (12/8/2024).

Hasil pemeriksaan pada lutut kanan Sudi Abdallah diketahui mengalami Partial Tear ACL dan Partial tear LCL. Selain itu juga terdapat cairan yang diduga darah berada di bagian sendi.

”Saat ini pemain harus istirahat untuk pemulihan. Kemudian akan dilakukan rawat inap agar dapat terapi lebih lanjut guna mempercepat penyembuhan dengan bantuan fisioterapis,” sambungnya.

Terkait harus dilakukan operasi atau tidak, tim medis PSIS masih perlu melakukan observasi lebih lanjut. Setelah observasi lanjutan baru bisa diketahui tindakan selanjutnya.

”Masih belum bisa dipastikan terkait tindakan operasi atau cukup terapi PRP karena masih fase akut. Nanti setelah melewati fase akut dilakukan MRI Control saat cairan bebas di sendi sudah hilang supaya lebih jelas,” terangnya.

Mike Sudi Abdallah adalah pesepakbola profesional Burundi yang bermain sebagai penyerang untuk klub Liga 1 PSIS Semarang dan tim nasional Burundi.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler