Total ada 48 agenda dalam kalender bulu tangkis PBSI Jateng. Sembilan di antaranya bertempatan di Kabupaten Kudus.
Di antara sembilan agenda itu, ada audisi hingga turnamen dan kejuaraan yang diselenggarakan di Kabupaten Kudus. Salah satunya, Polytron Simpang Tujuh Master.
Selain itu, ada juga Polytron Bupati Cup 2025, Audisi Umum PB Djarum, dan Polytron Superliga Junior.
Ketua Umum Pengprov PBSI Jateng Basri Yusuf mengatakan sembilan kejuaraan di Kudus tergolong sudah lengkap. Sebab, di kejuaraan yang bakal dilaksanakan itu sudah mencakup semua usia.
”Di Kabupaten Kudus kejuaraan bulu tangkis tahun ini bisa dibilang sudah lengkap. Karena sudah mencakup berbagai usia,” katanya, Kamis (16/1/2025).
Murianews, Kudus – Sejumlah agenda penting Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jateng bakal digelar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada 2025.
Total ada 48 agenda dalam kalender bulu tangkis PBSI Jateng. Sembilan di antaranya bertempatan di Kabupaten Kudus.
Di antara sembilan agenda itu, ada audisi hingga turnamen dan kejuaraan yang diselenggarakan di Kabupaten Kudus. Salah satunya, Polytron Simpang Tujuh Master.
Selain itu, ada juga Polytron Bupati Cup 2025, Audisi Umum PB Djarum, dan Polytron Superliga Junior.
Kemudian, ada Polytron Bitingan Master, Polytron Muria Cup, Kejuaraan Tarkam Veteran dan Dewasa, dan Festival Seneng Minton.
Ketua Umum Pengprov PBSI Jateng Basri Yusuf mengatakan sembilan kejuaraan di Kudus tergolong sudah lengkap. Sebab, di kejuaraan yang bakal dilaksanakan itu sudah mencakup semua usia.
”Di Kabupaten Kudus kejuaraan bulu tangkis tahun ini bisa dibilang sudah lengkap. Karena sudah mencakup berbagai usia,” katanya, Kamis (16/1/2025).
Dia menambahkan, setiap tahunnya kejuaraan bulu tangkis yang digelar di Kota Kretek juga selalu menyedot antusiasme peserta. Menurutnya hal tersebut bagus karena dapat menggeliatkan bulu tangkis untuk dapat terus berkembang.
Jadi Wadah Pengembangan...
”Kegiatan bulu tangkis di Kudus selalu menjadi perhatian bagi peserta untuk ikut serta. Hal ini menjadi momen yang bagus karena para atlet benar-benar membutuhkan wadah untuk berkembang melalui kejuaraan,” sambungnya.
Selain kejuaraan bulu tangkis di Kabupaten Kudus, pada kalender kejuaraan juga menampilkan berbagai event Sirkuit Nasional (Sirnas). Basri menyebut Sirnas juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para atlet.
”Sirnas untuk pedoman para atlet mengasah kemampuan. Karena semua atlet terbaik se-Indonesia berlaga di Sirnas. Selain itu dari poin kejuaraan Sirnas bisa memperbaiki ranking atlet,” ujarnya.
Dirinya berharap kejuaraan bulu tangkis terus berkelanjutan. Sehingga atlet memiliki wadah untuk terus mengembangkan potensinya.
”Tentu kami harap adanya kejuaraan bulu tangkis di tahun ini bisa menjadi wadah bagi para atlet untuk terus mengembangkan potensinya serta adanya kejuaraan menjadi bahan evaluasi dari atlet dan pelatih,” pungkasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
