Raymond /Patra yang merupakan pasangan ranking 78 dunia tampil apik saat berlaga di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa (21/1/2025). Keduanya mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Tai Wei Qin/Kang Khai Xing lewat rubber game 21-19, 19-21, dan 21-19 pada babak kualifikasi Indonesia Masters 2025.
Pasangan bulu tangkis Indonesia ini mengaku sempat lengah usai unggul pada set pertama. Namun, perlahan permainan Raymond/Patra lebih oke. Pertandingan tersebut berakhir dalam durasi 52 menit.
”Pada laga ini kondisi anginnya agak berbeda dibandingkan saat kami mencoba lapangan kemarin. Setelah tertinggal, kami mencoba menjaga fokus dan menerapkan strategi yang kami inginkan,” kata Patra melalui keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).
Ia menambahkan, pihaknya mencoba untuk bermain lebih berani. Salah satunya dengan tidak banyak melambungkan shuttlecock.
”Instruksi dari pelatih untuk bermain no lob membuat kami akhirnya menjalankan apa yang sudah kami latih dalam latihan,” sambung Raymond.
Raymond/Patra mengaku sangat senang bisa bermain di hadapan publik Istora Senayan. Impian keduanya untuk bisa bermain di Istora terwujud dan Raymond/Patra tidak ingin membuang kesempatan untuk bisa bermain lebih baik dan memberikan yang terbaik.
Murianews, Jakarta– Pasangan Ganda Indonesia, Raymond/Patra (Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo) memulai perjuangan di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025 dengan menembus babak utama. Keduanya mengalahkan pasangan pebulutangkis Malaysia.
Raymond /Patra yang merupakan pasangan ranking 78 dunia tampil apik saat berlaga di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa (21/1/2025). Keduanya mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Tai Wei Qin/Kang Khai Xing lewat rubber game 21-19, 19-21, dan 21-19 pada babak kualifikasi Indonesia Masters 2025.
Pasangan bulu tangkis Indonesia ini mengaku sempat lengah usai unggul pada set pertama. Namun, perlahan permainan Raymond/Patra lebih oke. Pertandingan tersebut berakhir dalam durasi 52 menit.
”Pada laga ini kondisi anginnya agak berbeda dibandingkan saat kami mencoba lapangan kemarin. Setelah tertinggal, kami mencoba menjaga fokus dan menerapkan strategi yang kami inginkan,” kata Patra melalui keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).
Ia menambahkan, pihaknya mencoba untuk bermain lebih berani. Salah satunya dengan tidak banyak melambungkan shuttlecock.
”Instruksi dari pelatih untuk bermain no lob membuat kami akhirnya menjalankan apa yang sudah kami latih dalam latihan,” sambung Raymond.
Raymond/Patra mengaku sangat senang bisa bermain di hadapan publik Istora Senayan. Impian keduanya untuk bisa bermain di Istora terwujud dan Raymond/Patra tidak ingin membuang kesempatan untuk bisa bermain lebih baik dan memberikan yang terbaik.
Exited...
”Tentu sangat excited bisa bermain di Istora yang merupakan impian semua orang. Kami ingin memaksimalkan dan tidak mau lengah. Setelah ini kami akan bermain lagi dan mencoba untuk menjaga fokus dan kondisi,” ungkap Patra.
Hal senada juga diungkapkan Raymond. Menurutnya, bermain di Istora Senayan merupakan impiannya sejak kecil. Dirinya tak ingin membuang peluang menampilkan penampilan terbaik.
”Sekarang saya bisa bermain di sini. Tentu saya ingin bermain lebih berani lagi dan percaya diri saat pertandingan,” terang Raymond.
Dengan kemenangan ini, Raymond/Patra memastikan diri ke babak utama dan akan menantang pebulutangkis Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.
Menghadapi pasangan asal Negeri Gajah Putih, mereka bertekad untuk bisa tampil lebih baik.
”Persiapan sudah maksimal saat latihan tinggal kami tampilkan di lapangan,” imbuh Patra.
Dengan hasil ini, Raymond/Patra menyusul seniornya yang terlebih dahulu melangkah ke babak utama. Masing-masing pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.
Selain itu juga pasangan Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Editor: Budi Santoso