Pertandingan Persebaya vs PSIS yang berlangsung di stadion Gelora Bung Tomo berlangsung sengit sejak awal pertandingan. Pertandingan klasik ini menciptakan sejumlan momen menarik dari kedua tim yang bertanding.
Sementara itu, PSIS baru mendapatkan peluang pertamanya di menit ke-15. Lewat skema serangan balik, umpan matang dari Boubakary Diarra sayangnya tidak mampu dimanfaatkan oleh Sudi Abdallah.
Jual beli serangan terus terjadi sepanjang babak pertama. Persebaya yang lebih dominan akhirnya memecah kebuntuan menjelang turun minum. Francisco Rivera sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah menuntaskan peluang dengan sempurna. Keunggulan 1-0 bagi tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, intensitas permainan semakin meningkat. Persebaya tetap mengandalkan serangan terorganisir dari lini belakang, sementara PSIS lebih banyak mengancam lewat serangan balik cepat.
Kedua tim sama-sama menciptakan beberapa peluang, tetapi penyelesaian akhir masih menjadi kendala. Drama terjadi di penghujung pertandingan. Persebaya hampir menggandakan keunggulan melalui peluang emas Oktafianus Fernando.
Murianews, Surabaya – PSIS Semarang bermain imbang dengan skor 1-1 saat dijamu Persebaya di lanjutan Liga 1, Rabu (12/3/2025) malam WIB. Hasil ini bisa dikatakan dramatis, mengingat PSIS baru bisa menyamakan skor di akhir laga.
Pertandingan Persebaya vs PSIS yang berlangsung di stadion Gelora Bung Tomo berlangsung sengit sejak awal pertandingan. Pertandingan klasik ini menciptakan sejumlan momen menarik dari kedua tim yang bertanding.
Sejak awal pertandingan, Persebaya langsung menekan pertahanan PSIS. Sebuah peluang berharga datang melalui tendangan bebas, namun Francisco Rivera gagal memaksimalkannya menjadi gol.
Sementara itu, PSIS baru mendapatkan peluang pertamanya di menit ke-15. Lewat skema serangan balik, umpan matang dari Boubakary Diarra sayangnya tidak mampu dimanfaatkan oleh Sudi Abdallah.
Jual beli serangan terus terjadi sepanjang babak pertama. Persebaya yang lebih dominan akhirnya memecah kebuntuan menjelang turun minum. Francisco Rivera sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah menuntaskan peluang dengan sempurna. Keunggulan 1-0 bagi tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, intensitas permainan semakin meningkat. Persebaya tetap mengandalkan serangan terorganisir dari lini belakang, sementara PSIS lebih banyak mengancam lewat serangan balik cepat.
Kedua tim sama-sama menciptakan beberapa peluang, tetapi penyelesaian akhir masih menjadi kendala. Drama terjadi di penghujung pertandingan. Persebaya hampir menggandakan keunggulan melalui peluang emas Oktafianus Fernando.
Samakan Skor di Menit Akhir...
Namun, sontekannya hanya melenceng tipis di sisi gawang, meskipun tiga rekannya sudah siap menyambut bola di kotak penalti. Justru PSIS yang akhirnya malah berhasil menyamakan skor di menit akhir.
Septian David Maulana sukses mencetak gol setelah menyambar bola hasil crossing yang gagal diantisipasi dengan baik oleh Ernando Ari. Gol ini tercatat pada menit ke-90+4, dan memastikan pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.
Hasil imbang ini membuat Persebaya gagal naik ke peringkat dua klasemen sementara BRI Liga 1. Tim Bajul Ijo kini tetap berada di posisi ketiga dengan 48 poin dari 27 pertandingan.
Sementara itu, PSIS kini mengoleksi 24 poin dan menempati peringkat ke-15. Posisi mereka masih kritis karena semakin mendekati zona degradasi, karena hanya berjarak 2 poin dari Semen Padang yang berada di posisi 16.
Di bawah PSIS terdapat tiga klub Liga 1 yang berada di posisi 16, 17, dan 18 klasemen sementara. Peringkat 16 dihuni oleh Semen Padang dengan 22 poin. Kemudian disusul PSS di peringkat 17 dengan 22 poin serta Madura United yang berada di posisi juru kunci dengan 21 poin.
Laga selanjutnya, PSIS akan menghadapi Madura United pada Minggu (16/3/2025) di Stadion Jatidiri, Semarang. Sedangkan Persebaya akan menghadapi Persija Jakarta pada Sabtu (12/4/2025).
Editor: Budi Santoso
