”Atlet Kudus ada sekitar 35 atlet yang kemungkinan ikut. Mereka berasal dari U10, U12 dan U16,” katanya, Selasa (8/4/2025).
Mereka rencananya bertanding di nomor lari 1000 meter, lari 60 meter, lari 80 meter, tolak peluru, dan lompat jauh. Berbicara track record dari tiap-tiap atlet atletik beberapa di antaranya telah mengukir prestasi di Popda tingkat kabupaten dan berbagai kejuaraan atletik tingkat Provinsi Jawa Tengah.
”Kami menerjunkan atlet-atlet atletik belia karena Kejurwil ini sifatnya untuk pembinaan. Alasan lainnya kami menerjunkan anak-anak ini untuk menambah jam terbang supaya tidak jenuh berlatih sekaligus menambah pengalaman,” sambungnya.
Pihaknya tak memberikan target muluk-muluk di kejuaraan ini pada skuad Atletik Kudus. Terlebih atlet yang diterjunkan juga masih belia, PASI Kuds tidak memasang target yang muluk-muluk.
”Fokus kami anak-anak menerapkan teknik yang benar di kejuaraan dari hasil latihan selama ini. Kami tidak muluk-muluk mengejar medali,” terangnya.
Murianews, Kudus – Sejumlah 35 atlet atletik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah akan turun di Kejurwil Atletik 2025 yang berlangsung di lintasan atletik Stadion Joyo Kusumo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pada kejuaraan yang akan berlangsung 30 Juni 2025, skuad atletik Kudus berangkat tanpa target.
Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kudus, Jawa Tengah, Firdaus menyampaikan ajang tersebut diperuntukkan bagi atlet yang meliputi U10, U12, dan U16. Penyelenggara kejuaraan ini adalah PASI Jawa Tengah.
”Atlet Kudus ada sekitar 35 atlet yang kemungkinan ikut. Mereka berasal dari U10, U12 dan U16,” katanya, Selasa (8/4/2025).
Mereka rencananya bertanding di nomor lari 1000 meter, lari 60 meter, lari 80 meter, tolak peluru, dan lompat jauh. Berbicara track record dari tiap-tiap atlet atletik beberapa di antaranya telah mengukir prestasi di Popda tingkat kabupaten dan berbagai kejuaraan atletik tingkat Provinsi Jawa Tengah.
”Kami menerjunkan atlet-atlet atletik belia karena Kejurwil ini sifatnya untuk pembinaan. Alasan lainnya kami menerjunkan anak-anak ini untuk menambah jam terbang supaya tidak jenuh berlatih sekaligus menambah pengalaman,” sambungnya.
Pihaknya tak memberikan target muluk-muluk di kejuaraan ini pada skuad Atletik Kudus. Terlebih atlet yang diterjunkan juga masih belia, PASI Kuds tidak memasang target yang muluk-muluk.
”Fokus kami anak-anak menerapkan teknik yang benar di kejuaraan dari hasil latihan selama ini. Kami tidak muluk-muluk mengejar medali,” terangnya.
Lawan...
Berbicara soal lawan berat di ajang ini, menurutnya persaingan di kelompok usia masih merata. Di Kejurwil Atletik ini berbagai atlet dari daerah di karesidenan Pati bakal ikut serta. Di antaranya atlet dari Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan dan tuan rumah Kabupaten Pati.
Agar tampil maksimal di Kejurwil Atletik, pihaknya menginstruksikan anak asuhnya berlatih rutin lima kali dalam sepekan. Rinciannya tiga kali latihan di lintasan atletik di Supersoccer Arena (SSA) serta dua kali berlatih di sekolah masing-masing.
”Anak-anak juga sudah berlatih. Latihan meliputi aspek dasar atletik. Selain itu juga ada latihan sesuai dengan aspek nomor yang diikuti. Atlet yang terjun di nomor tolak peluru juga mulai difokuskan di nomor tolak peluru, begitu juga atlet yang turun di nomor lainnya,” pungkasnya.
Firdaus berharap anak asuhnya tampil maksimal tanpa beban di Kejurwil Atletik nanti. PASI Kudus hanya berharap atlet-atlet atletik Kudus ini bisa bertanding maksimal dan menerapkan apa yang sudah dilakukan di sesi latihan.
Editor: Budi Santoso