Kedua debutan itu berhasil menyingkirkan unggulan ketujuh asal China Cheng Xing/Zhang Chi yakni melalui pertandingan sengit tiga set 14-21, 21-15, dan 21-19 di Ningbo Olympic Sports Center, Cina, pada Selasa (8/4/2025) malam.
Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menyampaikan rasa syukurnya bisa meraih kemenangan di laga itu. Ia mengaku kemenangan yang diraih tidaklah mudah.
”Kami bersyukur bisa bermain dengan baik dan melewati babak pertama dengan kemenangan. Tidak mudah karena lawannya bukan pemain baru,” katanya, Selasa (8/4/2025).
Ia menambahkan, lawan yang dihadapi memiliki segudang pengalaman. Dari segi peringkat, tim lawan juga diatas kedua pebulu tangkis Indonesia itu.
”Di laga ini kami bertemu dengan pemain yang peringkatnya lebih baik dari kami. Tetapi akhirnya jami bisa meraih kemenangan,” ucapnya.
”Pada set kedua kami mulai bermain dengan baik dan lebih nyaman,” jelasnya.
Murianews, Kudus – Pasangan Ganda Campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu mencatatkan debut manis di Badminton Asia Championships (BAC) 2025.
Kedua debutan itu berhasil menyingkirkan unggulan ketujuh asal China Cheng Xing/Zhang Chi yakni melalui pertandingan sengit tiga set 14-21, 21-15, dan 21-19 di Ningbo Olympic Sports Center, Cina, pada Selasa (8/4/2025) malam.
Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menyampaikan rasa syukurnya bisa meraih kemenangan di laga itu. Ia mengaku kemenangan yang diraih tidaklah mudah.
”Kami bersyukur bisa bermain dengan baik dan melewati babak pertama dengan kemenangan. Tidak mudah karena lawannya bukan pemain baru,” katanya, Selasa (8/4/2025).
Ia menambahkan, lawan yang dihadapi memiliki segudang pengalaman. Dari segi peringkat, tim lawan juga diatas kedua pebulu tangkis Indonesia itu.
”Di laga ini kami bertemu dengan pemain yang peringkatnya lebih baik dari kami. Tetapi akhirnya jami bisa meraih kemenangan,” ucapnya.
Sementara itu, Jafar Hidayatullah menyebut dirinya bersama pasangannya telat untuk beradaptasi. Menurutnya, tempo permainan terlalu lambat. Selain itu ia tak menampik banyak melakukan kesalahan pada set pertama.
”Pada set kedua kami mulai bermain dengan baik dan lebih nyaman,” jelasnya.
Level BWF Super 1000...
Ia menambahkan sepanjang laga dirinya dan Felisha terus berkomunikasi untuk memantapkan strategi. Hasilnya keduanya berhasil meraih kemenangan.
”Kami saling mengingatkan untuk terus fokus. Pelatih juga menyampaikan hal yang sama. Kami senang dengan hasil ini,” imbuhnya.
Sementara itu, pada pertandingan lainnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menumbangkan unggulan keenam asal Chinese Taipei, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang dengan skor 21-12 dan 21-18.
Di laga lainnya, pebulu tangkis Ganda Campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus pulang lebih awal dari ajang Badminton Asia Championships 2025.
Keduanya takluk dari unggulan kedua asal China yakni Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Laga itu berlangsung pada Selasa (8/4/2025) di Ningbo Olympic Sports Center, China. Dejan dan Fadia takluk dua set dengan skor 11-21 dan 16-21.
Diketahui, sebanyak 19 wakil Indonesia terjun di Badminton Asia Championships 2025. Ajang ini bergulir pada 8 April hingga 14 April 2025. Ajang ini setara dengan level BWF Super 1000.
Editor: Dani Agus