Kabid Binpres Pelatnas Eng Hian menyebut, kekalahan tim bulu tangkis Indonesia di babak semifinal Piala Sudirman 2025 memang belum sesuai dengan yang diharapkan. Akan tetapi, menurutnya, penampilan anak didiknya menunjukkan progres yang bagus.
Ia menjelaskan, penampilan para pelapis yang diturunkan di Piala Sudirman 2025 cukup lumayan. Bahkan Alwi Farhan dan Moh Zaki Ubaidillah menampilkan permainan yang bagus.
”Penampilan para pelapis ini hasilnya tidak jelek, malah boleh dibilang seperti Alwi dan Ubed, diberikan kepercayaan menghasilkan yang terbaik. Penampilan Putri Kusuma Wardani juga bagus,” sambungnya.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan evaluasi. Berbagai program bakal segera disusun untuk meningkatkan level para pemain.
Lebih lanjut, pada nomor ganda putra, menurutnya ada dua pasangan yang siap menjadi regenerasi dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Yakni, pasangan Muhammad Shohibul Fikri/ Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Murianews, Kudus – Tim bulu tangkis Indonesia gagal meraih gelar Piala Sudirman 2025. Kiprah Indonesia di ajang ini terhenti di babak semifinal setelah dikalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2.
Gelar juara Piala Sudirman 2025 akhirnya diraih tim bulu tangkis China. Dalam laga final, China sukses mengalahkan Korea Selatan (Korsel) dengan skor 3-1 di Xiamen Fenghuang Gymnasium, China, Minggu (4/5/2025).
Kabid Binpres Pelatnas Eng Hian menyebut, kekalahan tim bulu tangkis Indonesia di babak semifinal Piala Sudirman 2025 memang belum sesuai dengan yang diharapkan. Akan tetapi, menurutnya, penampilan anak didiknya menunjukkan progres yang bagus.
”Di luar hasil yang belum sesuai harapan. Tetapi progres selama di Piala Sudirman 2025 bagus. Tidak selalu pemain senior yang diturunkan. Kami berusaha mengkombinasikan antara junior dengan senior,” katanya, Minggu (4/5/2025).
Ia menjelaskan, penampilan para pelapis yang diturunkan di Piala Sudirman 2025 cukup lumayan. Bahkan Alwi Farhan dan Moh Zaki Ubaidillah menampilkan permainan yang bagus.
”Penampilan para pelapis ini hasilnya tidak jelek, malah boleh dibilang seperti Alwi dan Ubed, diberikan kepercayaan menghasilkan yang terbaik. Penampilan Putri Kusuma Wardani juga bagus,” sambungnya.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan evaluasi. Berbagai program bakal segera disusun untuk meningkatkan level para pemain.
Lebih lanjut, pada nomor ganda putra, menurutnya ada dua pasangan yang siap menjadi regenerasi dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Yakni, pasangan Muhammad Shohibul Fikri/ Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Kerja Keras...
Selanjutnya, untuk ganda putri dirasa masih perlu bekerja keras. Menurutnya, untuk ke level Super 500 ke atas pada sektor ini belum memiliki andalan lagi. Hal itu menjadi pekerjaan rumah baginya.
Kemudian, pada sektor ganda campuran dirasa belum maksimal jika melihat penampilannya di Piala Sudirman 2025. Sektor ini menurutnya masih perlu ditingkatkan lagi.
”Secara penampilan saya sangat mengapresiasi perjuangan tim. Kami semua tahu pemain terbaik kami tidak keseluruhannya bisa bergabung di Piala Sudirman ini. Seandainya Anthony Ginting, Gregoria Mariska dan Leo Carnando ada, pasti kekuatan kami berbeda,” ujarnya.
Berkaca dari Piala Sudirman 2025 ini menurutnya ada sisi positif yang dapat diambil. Yakni progres dari para pemain pelapis yang menunjukkan kualitasnya.
”Pada Piala Sudirman dua tahun ke depan, saya harap pemain-pemain muda inilah yang akan membawa pulang piala ke Indonesia. Saya bangga dengan tim ini dan mari terus bersemangat,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus