Pengajuan itu sudah dilayangkan Pemkab Kudus melalui surat bernomor 400.4.11.3/923/2025. Surat tersebut diteken Bupati Kudus Samani Intakoris pada 24 April 2025.
Dalam surat tersebut anggaran yang diajukan Pemkab Kudus untuk renovasi Stadion Wergu Wetan yakni sebesar Rp 90.394.835.000 untuk tahun anggaran 2026.
”Kebutuhan yang kami ajukan segitu. Tetapi nantinya Kementerian PUPR yang akan lebih tahu prosesnya di lapangan seperti apa. Apakah usulan kebutuhan anggaran dari kami segitu itu kelebihan atau kurang, pihak Kementerian PUPR yang lebih tahu,” katanya saat dihubungi, Jumat (30/5/2025).
”Seperti Stadion Gelora Bumi Kartini di Jepara itu kan pengerjaannya dari Kementerian PUPR langsung,” sambungnya.
Murianews, Kudus – Pemkab Kudus mengajukan anggaran ke Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk merenovasi kandang Persiku Kudus, Stadion Wergu Wetan. Nilai anggaran yang diajukan sekitar Rp 90 miliar.
Pengajuan itu sudah dilayangkan Pemkab Kudus melalui surat bernomor 400.4.11.3/923/2025. Surat tersebut diteken Bupati Kudus Samani Intakoris pada 24 April 2025.
Dalam surat tersebut anggaran yang diajukan Pemkab Kudus untuk renovasi Stadion Wergu Wetan yakni sebesar Rp 90.394.835.000 untuk tahun anggaran 2026.
Plt Kabid Olahraga Disdikpora Kudus, Widhoro Heriyanto mengatakan, anggaran yang diajukan sesuai kebutuhan untuk renovasi Stadiun Wergu Wetan.
”Kebutuhan yang kami ajukan segitu. Tetapi nantinya Kementerian PUPR yang akan lebih tahu prosesnya di lapangan seperti apa. Apakah usulan kebutuhan anggaran dari kami segitu itu kelebihan atau kurang, pihak Kementerian PUPR yang lebih tahu,” katanya saat dihubungi, Jumat (30/5/2025).
Dengan pengajuan itu, renovasi Stadion Wergu Wetan nantinya murni menggunakan APBN dan dikerjakan langsung oleh Kementerian PUPR.
”Seperti Stadion Gelora Bumi Kartini di Jepara itu kan pengerjaannya dari Kementerian PUPR langsung,” sambungnya.
Renovasi Meliputi...
Rencana renovasi Stadion Wergu Wetan meliputi pembangunan stadion, pekerjaan persiapan, mobilisasi dan demobilisasi, pekerjaan tanah, pekerjaan dinding, dan pekerjaan plesteran.
Kemudian ada pekerjaan beton, pekerjaan penutup atap, pekerjaan langit-langit, pekerjaan penutup lantai dan dinding, pekerjaan kunci dan kaca, dan pekerjaan cat-catan.
Lalu ada pekerjaan sanitasi, instalasi titik lampu, pekerjaan sumur dalam, pengadaan pipa aksesoris sumur dalam, pembuatan sumur dalam dan konstruksi, dan pengadaan pipa tekanan dan aksesoris.
Kebutuhan juga diperuntukkan pengadaan pompa submersible dan kabel, pekerjaan bangunan pelengkap, pekerjaan tower, pekerjaan perbaikan lapangan.
”Sebelumnya kami juga sudah menyampaikan data-data di lapangan yang dibutuhkan Kementerian PUPR. Infonya pihak Kementerian PUPR akan bertemu lagi dengan kami tetapi jadwalnya kapan belum tahu,” terangnya.
Editor: Zulkifli Fahmi