Direktur PT Relasi Sport Muria Indonesia, Abdul Fuad Amirul Adha menyampaikan, sebenarnya bonus yang dijanjikan oleh manajemen sudah dicairkan, yakni sebesar Rp 100 juta.
”Ke depannya nanti kami coba selesaikan. Tetapi mekanismenya sesuai dengan cara kami. Karena sebenarnya bonus yang murni dari kami sebesar Rp 100 juta untuk tim sudah kami berikan,” katanya, Senin (1/9/2025).
Menurut Amirul, bonus yang belum diberikan sebenarnya bonus yang dijanjikan pihak-pihak lain. Di samping itu menurut Amirul ada beberapa polemik yang terjadi. Dalam hal ini ada beberapa persoalan yang seharusnya tidak diutarakan pemain di medsos.
”Sehingga kami akan gunakan cara manajemen terkait pemberian sisa bonus yang dari pihak-pihak lain ini. Kami akan usahakan untuk pemain. Tetapi kami ada penilaian sendiri,” sambungnya.
Ia juga menyayangkan beberapa pihak yang telah berkomentar kurang baik ke manajemen. Hal itu menurutnya kurang pas.
Murianews, Kudus – Manajemen Persiku Kudus mengupayakan pencairan sisa bonus dari pihak-pihak lain yang belum disalurkan ke pemain. Pencairan dilakukan dengan tata cara manajemen sendiri.
Direktur PT Relasi Sport Muria Indonesia, Abdul Fuad Amirul Adha menyampaikan, sebenarnya bonus yang dijanjikan oleh manajemen sudah dicairkan, yakni sebesar Rp 100 juta.
Sedangkan Rp 400 juta sisanya merupakan bonus yang dijanjikan oleh pihak-pihak lain, baik personal maupun sponsor. Ia membenarkan total bonus secara keseluruhan untuk pemain nominalnya Rp 500 juta.
”Ke depannya nanti kami coba selesaikan. Tetapi mekanismenya sesuai dengan cara kami. Karena sebenarnya bonus yang murni dari kami sebesar Rp 100 juta untuk tim sudah kami berikan,” katanya, Senin (1/9/2025).
Menurut Amirul, bonus yang belum diberikan sebenarnya bonus yang dijanjikan pihak-pihak lain. Di samping itu menurut Amirul ada beberapa polemik yang terjadi. Dalam hal ini ada beberapa persoalan yang seharusnya tidak diutarakan pemain di medsos.
”Sehingga kami akan gunakan cara manajemen terkait pemberian sisa bonus yang dari pihak-pihak lain ini. Kami akan usahakan untuk pemain. Tetapi kami ada penilaian sendiri,” sambungnya.
Ia juga menyayangkan beberapa pihak yang telah berkomentar kurang baik ke manajemen. Hal itu menurutnya kurang pas.
”Ada beberapa pihak yang menjelekkan kami dan berkomentar di medsos,” terangnya.
Bonus Tepat Waktu...
Ia menyampaikan, sebenarnya setiap pertandingan pihaknya juga berupaya memberikan bonus. Dia juga membenarkan saat menghadapi Persekat Tegal menjanjikan bonus.
”Bonus yang dari kami sebesar Rp 100 juta sudah kami cairkan ke pemain. Untuk bonus dari pihak lain coba nanti kami upayakan,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Mantan Asisten Pelatih Persiku, Denny Rumba menjelaskan kronologi bonus tersebut.
Ia menjelaskan, saat itu pihak manajemen, dalam hal ini Direktur PT Relasi Sport Muria Indonesia, Abdul Fuad Amirul Adha pada musim lalu sempat menyemangati para pemain untuk mengalahkan Persekat Tegal. Nantinya akan diberikan bonus.
Kala itu Persiku berhadapan dengan Persekat Tegal pada babak playoff degradasi Liga 2 musim 2024/2025. Hasil akhir pada laga yang bergulir Selasa (25/2/2025) di Stadion Wergu Wetan Kudus itu berkesudahan untuk kemenangan 2-1 bagi Persiku.
Ia menjelaskan, pemain dan ofisial dijanjikan bonus Rp 500 juta untuk semua skuad. Saat itu Denny Rumba berstatus sebagai asisten pelatih. Pelatih Persiku pada saat itu yakni Alfiat.
”Dari total Rp 500 juta itu sebesar Rp 100 juta sudah dicairkan ke pemain dan ofisial sebelum lebaran Idulfitri. Sisanya katanya mau dicairkan sebelum persiapan tim,” ujarnya.
Editor: Supriyadi