Murianews, Kudus – Satu pembalap downhill atau downhiller meninggal dunia di trek panjang yang tersaji di Ternadi Bike Park, Minggu (1/10/2023). Pembalap atas nama Samudi, warga Kecamatan Jekulo, Kudus itu, mengalami kecelakaan menabrak pohon di trek turunan saat akan menuju titik finish.

Aditya Nugraha, Even Director Indonesian Downhill mengatakan, seluruh peserta downhill sudah tercover BPJS Ketenagakerjaan. Sejak pertama kali terjun, para peserta sudah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan termasuk peserta yang mengalami insiden kecelakaan tersebut.

”Kami selalu backup BPJS, bahkan sebelum rider konfirmasi ke kami. Jadi kadang yang daftar belum konfrim tapi sudah hadir, yang memang sudah daftar meski nantinya hadir atau tidak hadir sudah kami daftarkan semua. Sudah tercover BPJS,” katanya saat ditemui di Ternadi Bike Park.

Memang, olahraga balap sepeda downhill yang memiliki trek berkelok dan ekstrem tentu memiliki risiko tinggi terjadinya kecelakaan. Sehingga, perlunya untuk mengcover dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Pihaknya sendiri belum bisa memastikan penyebab downhiller yang mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia itu. Apakah karena kelelahan fisik, atau kurangnya fokus peserta itu sendiri.

”Kami belum bisa memastikan itu (penyebab downhiller yang mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia),” ucapnya.

Dari pantauan di lapangan, tim Inafis Polres Kudus tak berselang lama usai kejadian langsung datang ke lokasi. Terlihat polisi melakukan identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP).

Editor: Cholis Anwar