Murianews, Kudus – Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun memiliki target untuk membawa para atletnya ‘merajai’ dunia tenis meja. Minimal, mereka mampu unggul dan bersaing di berbagai kejuaraan dengan grade minimal Asia Tenggara atau ASEAN.
Hal ini, menjadi target jangka panjang pembinaan yang dilakukan klub PTM Sukun yang ber-homebased di Sukun Sport Center Kudus.
Manager PTM Sukun Fredi Pramono mengatakan, untuk menggapai target bersaing dan unggul di pertandingan setingkat Asia Tenggara hingga dunia program khusus lagi. Sehingga para atlet akan semakin matang baik dalam skill hingga mental bertanding.
”Secara perlahan butuh program khusus dan strategi yang lebih bagus,” katanya, Senin (13/11/2023).
Intensitas menjalani pertandingan-pertandingan di luar negeri juga sangat dibutuhkan untuk menggapai hal tersebut. Pasalnya, secara atmosfer lapangan hingga pertandingan kejuaraan tenis meja di Indonesia dan luar negeri sangatlah berbeda.
”Jika diibaratkan program khususnya untuk mencapai Asia Tenggara dan sebagainya itu harus ditingkatkan bisa hingga empat kali lipat dari biasanya,” ujarnya.
Ia menyebut, sejumlah atlet PTM Sukun yang memiliki progres atau potensi baik untuk bersaing di luar negeri sudah cukup banyak. Baik dari usia pemula, kadet, junior, hingga senior pun sudah mulai terlihat.
”Ada sekitar 8-10an baik atlet putra dan putri binaan PTM Sukun yang sudah mulai terlihat bisa bersaing di luar negeri sesuai kelompok umur mereka,” ujarnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



