Cacat Hukum, KONI Jateng Nyatakan Musorkab KONI Kudus Tidak Sah
Yuda Auliya Rahman
Senin, 8 Januari 2024 17:50:00
Murianews, Kudus – KONI Jawa Tengah (Jateng) menilai hasil Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kudus pada 18 November 2023 tidak sah. KONI Jateng menilai Musorkab KONI Kabupaten Kudus tahun 2023 cacat hukum.
Kepastian itu disampaikan KONI Jateng melalui surat pemberitahuan dengan nomor 001/Um/I/2024 tertanggal 2 Januari 2024 dan ditandatangani langsung oleh Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana.
Pemberitahuan tersebut juga ditunjukkan kepada Sulistyanto selaku Ketua Umum KONI Kudus masa bakti 2023-2024 yang terpilih dari hasil Musorkab.
Dalam surat tersebut, KONI Jateng menilai Musorkab tersebut dilaksanakan tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI tahun 2020 dan peraturan ketua umum KONI Jateng nomor 4 tahun 2022.
Yakni terkait tata cara penyelenggaraan musyawarah olahraga KONI provinsi, kabupaten/kota, dan musyawarah olahraga luar biasa (Musorlub) KONI provinsi, kabupaten/kota, sehingga harus dilakukan Musorlub.
Murianews.com mencoba mengonfirmasikan hal ini kepada Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada respon.
Sementara, Sulistyanto, Ketua Umum KONI Kudus terpilih dari musorkab menyebut, tekejut mengetahui surat pemberitahuan KONI Jateng tersebut. Padahal musorkab yang sudah dijalankan, juga dihadiri utusan KONI Jateng dari bidang hukum dan organisasi.
”Setelah terpilih sesuai prosedural saya segera membuat susunan pengurus dan sudah kami ajukan ke KONI Provinsi, itu sudah saya lakukan. Tapi beberapa pekan setelahnya SK saya juga belum muncul kami pernah mengajukan audiensi ke KONI Jateng tapi belum ada tanggapan,” katanya Senin (8/1/2024).
Setelah ditunggu, ada pemberitahuan surat dari KONI Jateng yang ditunjukkan kepada dirinya selaku ketua terpilih. Namun, isinya menyatakan mengenai musorkab yang dianggap tidak sah.
”Ini yang buat saya kaget, Malah ada pemberitahuan ke saya sebagai ketua KONI terpilih mengenai musorkab yang dianggap tidak sah oleh KONI Jateng,” ucapnya.
Editor: Supriyadi
