Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjamin Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia berjalan aman, tertib, dan lancar. Sejumlah kesiapan pengamanan dan penjagaan even internasional itu telah dilakukan.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, dalam operasi pengamanan ini, Mabes Polri melibatkan personel Satwil.

Pengamanan tak hanya berfokus pada pertandingan saja. Seluruh tamu yang berkaitan dengan Piala Dunia U-17 2023 juga menjadi fokus pengamanan, mulai dari tamu VVIP, VIP, official tim, pemain, wasit dan seluruh panitia.

”Polri melaksanakan operasi terpusat dengan sandi operasi Aman Bacuya-2023 selama 25 hari, dimulai sejak 10 November hingga 4 Desember 2023,” katanya, Selasa (7/11/2023).

Operasi itu nantinya terpusat di wilayah Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, dan Polda Jawa Timur. Dalam operasi itu, total sebanyak 13.246 personel dilibatkan.

”Rinciannya, di tingkat Mabes Polri sebanyak 415 personel dan Polda jajaran 12.832 personel,” ungkapnya.

Pengamanan dilaksanakan terutama di tempat upacara pembukaan atau opening ceremony, lokasi pertandingan baik dari fase grup hingga final dan tempat penutupan.

Pelaksanaan pengamanan nantinya mengedepankan preemtif dan preventif didukung penegakan hukum serta kehumasan. Ini dilakukan dalam rangka memelihara kamtibmas untuk menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.

Menurut Sandi, personel kepolisian yang ditugaskan dalam mengamankan kegiatan itu juga diminta untuk mengantisipasi seluruh potensi gangguan kamtibmas yang dapat terjadi.

”Tujuan operasi ini menjamin keamanan penyelenggaraan FIFA U17 World Cup Tahun 2023, aman, tertib dan lancar,” tutup Sandi.

Komentar

Terpopuler