Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Juara bertahan Piala Dunia U-17, Brasil berhasil menghantam Inggris dengan skor 1-2. Laga pamungkas di Jakarta International Stadium itu menjadi penentu tiket ke fase gugur.

Inggris yang sudah mengantongi enam poin sudah lebih dulu mengamankan tiket 16 besar. Mereka pun tinggal mengamankan posisi juara grup.

Berbeda dengan Brasil yang memulai turnamen dengan kurang meyakinkan usai di-comeback Iran 2-3 di laga perdana Grup C Piala Dunia U-17. Dan memantapkan statusnya sebagai juara bertahan setelah membenamkan Kaledonia Baru dengan skor 9-0.

Brasil pun harus menang agar bisa melanjutkan ke fase gugur. Raihan runner-up Grup F diraih setelah Iran hanya menang 5-0 dari Kaledonia.

Menariknya di Grup ini, baik Inggris, Brasil, dan Iran sama-sama mengantongi 6 poin. Posisi klasemen pun ditentukan dari produktifitas gol. Inggris lebih unggul 1 gol dari Brasil, sementara Iran kalah 4 gol dari Brasil.

Sementara, jalannya pertandingan Inggris vs Brasil sudah berjalan sengit sejak menit pertama. Inggris yang juga menjadi salah satu favorit juara, terus menggempur gawang Brasil.

Skuat Muda Three Lions ini pun nyaris menggedarkan jala gawang Brasil di menit ke 20. Sayang sepakan Matty Warhurst hanya membentur tiang gawang.

Semenit kemudian giliran Joel Ndala yang mengancam gawang Brasil yang dikawal Philipe Gabriel. Namun sepakan pemain muda Manchester City itu masih melambung di atas mistar gawang.

Terus-terusan digempur, Brasil pun mencoba membalas. Menit ke 33, gawang Steford nyaris kebobolan. Sayang, sepakan Estevao hanya membentur tiang gawang.

Brasil akhirnya unggul lebih dulu lewat gol Kaua Elias di menit ke 42. Lewat aksi Estevao yang mengacak-acak pertahanan Inggris, sepakannya masih membentur bek Inggris.

Bola liar hasil muntahan itu pun langsung disambar Elias. Sepakan voli striker Fluminese itu pun hanya membuat Steford terbengong. Skor 1-0 untuk Brasil.

Di babak kedua, Brasil masih memburu gol untuk menggandakan keunggulannya. Tak menunggu lama, Brasil akhirnya mengandakan keunggulannya di menit ke 54 lewat sundulan Da Mata setelah menerima umpan manis Joao Henrique dari sisi kiri.

Tertinggal dua gol, Inggris pun melakukan perubahan dengan mengganti tiga pemain sekaligus. Sam Amo-Ameyaw diganti Cris Rigg, McAllister diganti Lewis-Skelly, dan Oboavwoduo diganti Ethan Nwaneri.

Hasilnya, permainan Inggris lebih segar. Serangan demi serangan terus menggempur pertahanan Brasil. Terus digempur, Brasil pun melakukan kesalahan fatal berbuah pinalti.

Bek Pedro Lima melanggar Joel Ndala yang menusuk dari sisi kiri. Pelanggaran ini sempat terlewatkan oleh wasit. Namun, setelah mengecek lewat VAR, wasit pun menunjuk titik putih. Ndala yang menjadi algojo berhasil menuntaskan tugasnya. Gol untuk Inggris di menit ke-71.

Tak mau kehilangan tiga poin, Brasil pun merubah bermainnya dengan sedikit bertahan dan mengandalkan serangan balik. Inggris yang pun terus menggempur Brasil untuk mencoba mencuri poin. Namun, hingga akhir pertandingan skor 1-2 tetap bertahan.

Sementara di pertandingan lain, Iran mampu menang mudah dengan Kaledonia Baru. Tim dari wilayah Melanesia itu kembali menjadi bulan-bulanan dengan kemasukan lima gol. Lima gol Iran dicatatkan dari brace Razaghinia (17,34), Gandipour (76), Askari (90+6) dan Taheri (90+8).

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler