Rabu, 19 November 2025

Murianews, Gresik – Bentrok suporter dan aparat keamanan kembali terjadi di Jawa Timur. Kali ini, terjadi usai laga Gresik United versus Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023).

Bentrokan meletus usai laga yang berkesudahan dengan skor 1-2 dengan kekalahan Gresik United. Suporter Gresik United, Ultras Gresik pun ngamuk hingga terlibat bentrok dengan kepolisian.

Dalam video yang beredar, tampak polisi berusaha membubarkan massa Ultras Gresik di luar stadion menggunakan gas air mata. Namun suporter membalasnya dengan lemparan batu. Tak lama, kelompok suporter kemudian membubarkan diri.

Pada foto-foto yang beredar di media sosial, tampak sejumlah suporter dan aparat kepolisian mendapatkan pertolongan tim medis.

Melansir dari Berita Utama, belum diketahui pasti penyebab bentrokan terjadi. Suporter Gresik tiba-tiba merangsek masuk ke pintu VIP.

Sebelum wasit meniup tanda akhir pertandingan, sempat nyaring terdengar teriakan kekecewaan Ultras Gresik pada pelatih Gresik United. Mereka meneriaki Pelatih Gresik United Rudy Eka Piyambada agar mundur dari kursi kepelatihan.

Polisi pun mencoba menghalau Ultras Gresik memasuki pintu VIP. Bentrokan pun akhirnya pecah hingga terjadi aksi lempar batu antara suporter dan polisi.

Gesekan terjadi hingga di luar lapangan. Polisi pun beberapa kali menembakkan gas air mata di luar lapangan untuk membubarkan suporter.

Hingga berita ini dibuat belum diketahui pasti penyebab bentrokan dan jumlah korban yang jatuh akibat insiden tersebut.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler