Copa America Jadi Laga Terakhir Angel Di Maria Bersama Argentina
Zulkifli Fahmi
Jumat, 24 November 2023 08:50:00
Murianews, Buenos Aires – Kemenangan 0-1 atas Brasil di Maracana Rabu (23/11/2023) pagi WIB, menjadi laga kualifikasi terakhir bagi winger Argentina Angel Di Maria.
Mantan winger Real Madrid dan PSG itu mengucapkan salam perpisahan usai bubaran laga. Ia memastikan tak akan ambil bagian di kompetisi kontinental berikutnya.
Pemain yang kini memperkuat Benfica itu mengungkapkan perpisahannya di akun Instagramnya @angeldimariajm. Dalam postingannya ia menyatakan akan menanggalkan jersey Argentina setelah Copa America 2024.
”Yah, pertandingan terakhir kualifikasi telah tiba untuk saya, saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata apa yang mengisi jiwa saya dengan tepuk tangan dari orang-orang di terakhir kali ini, saya menikmati setiap detik kasih sayang itu dan rekan tim saya, mereka, teman-teman saya, tanpa mereka cerita ini tidak akan memiliki arti yang sama. Kasih sayang masing-masing dari mereka membuat saya menjadi diri saya hari ini,” tulis Di Maria seperti dikutip dari Instagramnya, Jumat (24/11/2023).
Di Maria kemudian mengkonfirmasi dia akan benar-benar berpisah dari Albiceleste setelah Copa America 2024. Itu menjadi keputusan terbaiknya mengingat telah berusia 35 tahun.
”Copa America akan menjadi yang terakhir kalinya saya mengenakan jersey Argentina, dengan semua rasa sakit jiwa saya dan merasakan benjolan di tenggorokan saya, saya mengucapkan selamat tinggal pada hal terindah yang terjadi pada saya dalam karir saya, memakainya, berkeringat dan merasakannya dengan bangga,” kata winger yang juga ikut mengantarkan Argentina menjuarai Piala Dunia Qatar 2022.
Ia pun menutup kata-kata perpisahannya dengan mengucapkan terimakasih pada para penggemar, tim, dan keluarganya.
”Terima kasih penggemar, terima kasih keluarga, terima kasih teman dan rekan satu tim, kami terus membuat sejarah dan itu akan tetap untuk selamanya. Ayo pergi sialan Argentina!” kata Di Maria.
Pada laga melawan rival klasik Argentina itu, Angel Di Maria masuk di babak kedua dan mengenakan ban kapten menggantikan Lionel Messi di menit ke 78.
Sayang laga perpisahannya itu diwarnai dengan kericuhan antara penggemar Brasil dan Argentina. Ia juga menyayangkan sikap polisi Brasil yang melakukan aksi brutal pada penggemar Argentina di Maracana.
”Sayangnya kita tidak bisa membiarkan peristiwa yang muncul di stadion berlalu, tidak ada yang pantas mendapatkan perlakuan buruk itu, atau pemukulan, keluarga dan anak-anak yang ketakutan di tengah stadion di mana satu-satunya hal yang seharusnya terjadi adalah menonton dan menikmati pertandingan dalam apa yang merupakan cerita rakyat sepakbola. Semoga hal semacam ini tidak terjadi lagi. Kami sebagai pemain akan selalu membela orang-orang kami tanpa keraguan,” tulis Di Maria.



