Rabu, 19 November 2025

Murianews, Dublin – Kisah Indah Bayern Leverkusen berakhir buruk. Catatan 361 tanpa kekalahan akhirnya harus terhenti. Antagonis kisah manis itu adalah Atalanta, klub asal Serie A.

Sayangnya, kisah indah itu berakhir di final Liga Europa yang mestinya dapat menjadi penyempurna rekor spektakuler Leverkusen. Atalanta berhasil mematahkannya dengan mengalahkan Leverkusen.

Laga yang diselenggarakan di Aviva Stadium, Kamis (23/5/2024) dini hari WIB itu dimenangkan Atalanta dengan 3-0 atas Leverkusen. Tiga gol Atalanta diborong Ademola Lookman.

Tak hanya Leverkusen melalui 51 laga di musim 2023/2024 tanpa kekalahan, termasuk saat menjuarai Bundesliga dengan 28 kemenangan dan enam kali seri.

Klub racikan Xabi Alonso itu juga trengginas di depan gawang sepanjang musim ini. Leverkusen berhasil mencatatkan 141 gol.

Sedangkan Atalanta, hanya anak kemarin sore di kompetisi eropa jelas bukan tandingan Leverkusen bila dibandingkandengan catatan statistiknya. Die Werkself memainkan partai final untuk kali ketiganya.

Namun, ternyata catatan spektakuler Leverkusen hanyalah tinta hitam di atas kertas belaka. Granit Xhaka dan kawan-kawan pun dibuat tak berdaya di hadapan Atalanta sejak menit awal.

Atalanta pun sudah memimpin sejak menit ke-12. Berawal dari umpan Zappacosta dari zona kiri pertahanan Leverkusen, Lookman dengan cerdik langsung menyerobot bola yang datang ke kaki Palacios untuk dilesatkan ke gawang.

Palacios dan sang kiper pun terkejut. Atalanta memimpin 1-0.

Gol kedua, lahir dari aksi menawan Lookman. Pemai nasal Nigeria itu melesatkan bola dari luar kotak penalti setelah sebelumnya melewati Granit Xhaka.

Sepakannya ke tiang jauh tak mampu digapai Matej Kovar. Gol Lookman membawa Atalanta menggandakan keunggulan 2-0. Hingga jeda turun minum, skor 2-0 tak berubah.

Di babak kedua, Leverkusen yang tertinggal 2-0 mulai meningkatkan intensitas menyerang. Namun rapatnya pertahanan Atalanta membuat Leverkusen kesulitan menjebol gawang Musso.

Keasyikan menyerang, Leverkusen justru kebobolan untuk ketiga kalinya. Lagi Lookman menjadi aktornya dan membuatnya mencatatkan hat-trick bersejarah.

Lookman yang mendapatkan umpan dari Gianluca Scamacca menggocek bek Edmond Tapsoba terlebih dahulu sebelum melesatkan bola ke tiang jauh.

Hat-trick Lookman menjadi catatan sejarah di Liga Europa. Torehan itu menjadi yang pertama kalinya terjadi di final Liga Europa.

Gol ketiga Lookman di menit ke-75 itu membuat Xabi Alonso yang memimpin anak asuhnya lesu. Tertinggal 3-0, Leverkusen pun bereaksi, namun hingga peluit akhir pertandingan skor tak berubah.

Atalanta menang 3-0 dan mengakhiri catatan tak terkalahkan Leverkusen di final Liga Europa. Leverkusen juga gagal mengawinkan gelar Bundhesliga dengan spektakuler.

 

Komentar