Dihujat usai Timnas Indonesia Kalah, Ini Reaksi Ernando Ari

Murianews, Jakarta – Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari bereaksi usai kalah 0-2 dari Irak di pertandingan kelima Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (6/6/2024).

Kiper Persebaya itu pun mengunggah sebuah simbol tangan mengatupkan tangan sebagai permintaan maafnya pada publik Indonesia. Permintaan maaf itu diunggah di Story Instagram miliknya, Kamis (6/6/2024) malam.

Tak hanya itu, ia juga mengunggah ulang Story Instagram rekannya sesama penjaga gawang di Timnas Indonesia, Syahrul Trisna Fadillah. Dalam unggahannya itu, Syahrul menyebut posisi penjaga gawang tak pernah luput dari risiko dan melakukan kesalahan.

”Resiko yang selalu melekat dalam diri semua penjaga gawang, tidak ada yang bisa menghindar karena sejatinya kita hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Bahkan penjaga gawang dunia pun pasti pernah mengalami moment ini. Tetap kuat ndo focus next match @nandoariiiss,” tulis Syahrul seperti dikutip Murianews, Jumat (7/6/2024).

Diketahui, Timnas Indonesia gagal memenuhi ekspektasi meraih hasil positif di pertandingan kelima Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (6/6/2024).

Skuad garuda kalah 0-2 dari Irak. Garuda diterkam Singa Mesopotamia di depan publik sendiri, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Dua gol Irak dicetak Aymen Hussein di menit ke 54 dari eksekusi penalti dan Ali Jasim (88’).

Ernando Ari menjadi sorotan usai pertandingan itu. Kiper 22 tahun itu sedianya mampu tampil apik sepanjang babak pertama kontra Irak.

Sayang, ia tak bisa menjaga konsistensinya pada babak kedua. Ernando Ari melakukan dua kali blunder fatal. Salah satunya membuat peluang Timnas Indonesia meraih hasil positif pupus.

Blunder pertama yakni, Ernando Ari melanggar pemain Irak Ali Jassim di kotak penalti pada menit ke-71. Wasit Shaun Evans pun langsung menghukum Timnas Indonesia dengan memberikan hadiah penalti untuk Irak.

Beruntung, eksekusi striker Irak, Aymen Hussein tidak sempurna. Tembakan kerasnya melambung ke atas mistar gawang.

Ernando Ari pun menebusnya dengan memberikan peluang emas untuk Timnas Indonesia. Umpan jauhnya dari kotak pertahanan Timnas Indonesia pada Ragnar Oratmangoen nyaris membuat skuad Garuda menyamakan keunggulan.

Ragnar Oratmangoen yang mengejar bola dengan dibayang-bayangi dua bek Irak pun berhasil menusuk hingga kotak penalti lawan. Namun, aksi Ragnar Oratmangoen berhasil digagalkan.

Tak lama, Ernando Ari kembali melakukan blunder fatal. Berawal dari serangan balik Irak ke sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam berhasil merebut bola dari pemain Irak.

Bola kemudian dikirimkan ke Ernando Ari. Tapi, Ernando Ari tak langsung membuang bola untuk mengamankan pertahanan Timnas Indonesia.

Kiper Persebaya itu justru menahannya dan mencoba mengecoh dua pemain Irak. Sayang, bola berhasil direbut Ali Jassim. Striker Irak itu pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong ditinggal Ernando di menit ke-88.

Kekalahan itu membuat peluang Timnas Indonesia melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 makin sulit. Sebab, dipertandingan lain, Vietnam yang menguntit skuad Garuda di posisi ketiga berhasil menang 3-2 atas Filipina.

Kemenangan itu membuat gap Timnas Indonesia dengan Vietnam hanya selisih satu angka. Timnas Indonesia di posisi kedua klasemen sementara dengan 7 poin, sementara Vietnam mengumpulkan 6 poin.

Babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini menyisakan satu pertandingan lagi. Timnas Indonesia akan berhadapan Filipina, Selasa (11/6/2024) nanti. Sedangkan Vietnam akan menantang Irak di hari yang sama.