Kamis, 20 November 2025

Murianews, Muenchen Lamine Yamal baru saja memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda di Euro yang bertahan 20 tahun lamanya. Pemain muda FC Barcelona itu mencetak gol diusia 16 tahun 362 hari.

Rekor sebelumnya dipegang striker Swiss Yohan Vonlanthen saat mencetak gol ke gawang Prancis di Euro Portugal pada 21 Juni 2004. Saat itu, Vonlanthen berusia 18 tahun 141 hari.

Catatan itu bahkan mengalahkan rekor Pele di Piala Dunia. Yakni, sebagai pencetak gol termuda di Piala Dunia. Saat itu, Pele berusia 17 tahun 244 hari.

Sejak debutnya di Barcelona sebagai pemain pengganti kala Barca menang 4-0 melawan Real Betis pada 29 April 2023, Lamine Yamal sudah dielu-elukan.

Debutnya itu pun menempatkannya sebagai pemain termuda Barcelona yang main di tim utama. Yamal baru berusia 15 tahun 9 bulan 16 hari saat itu.

Pemain yang akan berusia 17 tahun pada 13 Juli 2007 itu, bahkan disebut-sebut sebagai titisan Lionel Messi asal Spanyol.

Sebutan titisan Lionel Messi itu makin menguat setelah ia mengunggah sebuah foto di akun X miliknya, beberapa waktu lalu. Foto itu menunjukkan, dirinya yang masih bayi dimandikan Lionel Messi.

Pemilik nama lengkap Lamine Yamal Nasraoui Ebana itu bahkan memiliki gaya bermain seperti legenda Barcelona asal Argentina tersebut. Yamal juga pengguna kaki kiri dalam mengolah si kulit bundar.

Posisinya juga mirip dengan Leo Messi, yakni, bergerak dari sektor kanan dan menusuk ke tengah pertahanan lawan. Dia bisa ditempatkan sebagai gelandang serang, sayap kanan, maupun penyerang tengah.

Lamine Yamal juga memulai karir sepak bolanya dari akademi La Masia, tempat Lionel Messi juga menyenyam pendidikan persepakbolaan.

Tak lama setelah debutnya di tim utama Barcelona, Lamine Yamal mengukir secara sebagai pencetak gol termuda La Liga. Rekor itu tercipta saat Barcelona melawan Granada, 8 Oktober 2023 lalu.

Kala itu, Yamal masih berusia 16 tahun 87 hari. Gol bersejarahnya itu disarahkan pada waktu tambahan babak pertama.

Catatan itu memecahkan rekor milik Fabrice Olinga saat memperkuat Malaga. Olinga berusia 16 tahun 98 hari saat mencetak gol ke gawang Celta Vigo pada 2012 lalu.

Lahir di Mataro, Spanyol, Yamal memiliki ayah asal Maroko dan Ibu dari Guinea. Memilih tanah kelahirannya sebagai tim nasional yang diperkuatnya.

Yamal memulai karir internasional di Timnas Spanyol U15 dan U16, pada 2021 dan 2022. Pada 8 September 2023, ia dipercaya Luis de la Fuente untuk memperkuat tim senior di Kualifikasi Euro 2024.

Yamal pun memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil dengan Timnas Spanyol pada usia 16 tahun 57 hari. Tak hanya itu, ia juga mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang mencetak gol debut bersama tim senior Spanyol.

Rekor itu tercipta saat Spanyol pesta gol 7-1 atas Georgia. Yamal mencetak satu gol di kemenangan Spanyol itu. Pada laga ini, Lamien Yamal mencatatkan debutnya bersama Timnas Spanyol. Yamal masuk pada menit ke-44 menggantikan Dani Olmo.

Di Euro 2024, ia kembali dipercaya Fuente di antara 26 pemain lainnya. Yamal yang tampil di laga pembuka melawan Kroasia, langsung menjadikannya sebagai pemain termuda di Euro.

Yamal ketika itu berusia 16 tahun 338 hari. Rekor pemain termuda di Euro sebelumnya dipegang Kacper Kozlowski dari Polandia. Kacpe berusia 17 tahun 246 hari saat bermain imbang 1-1 pada babak penyisihan grup melawan Spanyol di Sevilla pada Juni 2021.

Di Euro 2024 ini, ia bahkan masih mengerjakan kewajibannya sebagai seorang pelajar. Yamal ketangkap basah tengah belajar di sela-sela latihan.

Kini, Lamine Yamal berpeluang menciptakan rekor baru. Yakni, pemain termuda yang bermain di final Euro 2024. Itu setelah Spanyol memastikan diri melaju ke final usai menumbangkan Prancis dengan skor 2-1.

Spanyol kini menanti lawannya di final, yakni antara Belanda atau Inggris yang baru bertarung Kamis (11/7/2024) dini hari WIB. Bila Spanyol juara dan Lamine Yamal mencetak gol di final, pundi-pundi rekornya pun bakal bertambah. 

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler