Kamis, 20 November 2025

Murianews, MuenchenPrancis harus mengubur ambisinya ke final Euro 2024 usai ditekuk Spanyol 2-1 di semifinal Euro 2024. Sang kapten, Kylian Mbappe pun mengaku kecewa.

Rekrutan anyar Real Madrid itu, mengaku kecewa karena tampil buruk selama Euro. Ia pun gagal berbuat banyak untuk membawa Prancis ke puncak turnamen Piala Eropa.

’’Kami tak berbuat cukup banyak untuk mencapai final,’’ kata Mbappe kepada wartawan seperti dikutip AFP, sebagaimana dilansir Murianews.com dari Antara, Rabu (10/7/2024).

Mbappe pun mengakui, Spanyol bermain lebih baik dalam laga itu. La Furia Roja dinilainya lebih pantas melaju ke final.

Dalam laga di Allianz Arena, Rabu (10/7/2024) dini hari, Prancis sedianya unggul lebih dulu lewat gol Kolo Muani di menit kesembilan usai meneriima umpan Mbappe.

Namun, Spanyol berhasil come back lewat gol Lamine Yamal di menit ke-21 dan Dani Olmo di menit ke-25. Laga pun diakhiri dengan kemenangan skuad asuhan Luis de la Fuente.

’’Saya berambisi menjadi juara Eropa. Saya punya cita-cita tampil baik dalam Euro. Saya tak berhasil mewujudkannya. Sungguh mengecewakan,’’ kata Mbappe.

Sepanjang turnamen, Prancis hanya mencetak empat gol yang mayoritas didapatkan dari gol bunuh diri lawan. Satu-satunya gol dari kaki pemain Prancis yakni, dari titik penalti Mbappe kala ditahan imbang 1-1 melawan Polandia.

Hasil ini justru berkebalikan dengan perjalanan Les Blues ke fnal Piala Dunia Qatar. Prancis kala itu melesakkan 16 gol di mana delapan di antaranya dicatatkan Mbappe dan mengantarnya menjadi top skor turnamen.

Di laga melawan Spanyol sendiri, Kylian Mbappe sedianya memiliki banyak peluang emas. Salah satunya di menit-menit akhir pertandingan.

Mbappe yang menerobos masuk ke kiri lapangan dan tinggal berhadapan Unai Simon, kiper Spanyol, namun tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.

’’Itulah kenyataan pahit sepak bola. (kalah) 1-2 dan kami harus pulang,’’ ujarnya.

Kylian Mbappe sendiri harus tampil menggunakan topeng pelindung usai mengalami cedera hidung akibat benturan dengan pemain Austria di laga pembuka. Namun, di laga semifinal melawan Spanyol, Mbappe melepasnya karena merasa muak.

’’Saya tak bisa melihat dengan baik dengan masker itu. Saya berbicara dengan dokter untuk mengetahui apakah saya bisa bermain tanpa masker itu. Dia meminta saya mengambil keputusan. Dan begitulah, saya bermain tanpa masker itu, saya tidak menyesalinya,’’ katanya.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler