Copa America 2024
Darwin Nunez Dkk Terancam Sanksi, Pelatih Uruguay Protes
Zulkifli Fahmi
Sabtu, 13 Juli 2024 11:04:00
Murianews, Charlotte – Pelatih Uruguay, Marcelo Bielsa melayangkan protes atas ancaman sanksi dari CONMEBOL yang dialamatkan pada Darwin Nunez dan sejumlah pemainnya.
Diketahui, CONMEBOL bakal menyelidiki insiden tawuran suporter usai laga Uruguay vs Kolombia di semifinal Copa America 2024. Insiden itu juga melibatkan Darwin Nunez dan sejumlah pemain Uruguay.
Marcelo Bielsa mengatakan, penyelenggara Copa America harus bertanggung jawab atas kericuhan yang terjadi pada laga semifinal antara Uruguay vs Kolombia, Kamis (11/7).
Menurutnya, para pemainnya melakukan hal itu demi membela keluarga mereka yang menonton di tribun namun diserang oleh pendukung Kolombia di Stadion Bank of America.
Pernyataannya itu disampaikan pada konferensi pers jelang laga perebutan tempat ketiga melawan Kanada, yang digelar Minggu (14/7/2024) pagi WIB.
’’Para pemain bereaksi seperti layaknya seorang manusia mana pun,’’ katanya sebagaimana diwartakan AFP, seperti dikutip Murianews.com dari Antara, Sabtu (13/7/2024).
Bielsa pun memprotes ancaman sanksi itu lantaran, para pemainnya hanya melakukan pembelaan diri demi melindungi keluarganya.
’’Jika Anda melihat istri, ibu, saudara perempuan atau anak Anda diserang, dan tidak ada yang membantu, apa yang harus mereka lakukan? Dan mereka (Conmebol) akan menghukum orang-orang yang datang membela diri?’’ keluh Bielsa.
Ia pun menyatakan, penyelenggara Copa Amerika merupakan pihak pertama yang harus dimintai tanggung jawab atas insiden itu. Terutama terkait perlindungan penonton dalam pertandingan.
’’Perlindungan penonton tidak ada hubungannya dengan tim sepak bola atau federasi. Anda tahu siapa yang bertanggung jawab atas hal itu?’’ kata pelatih kelahiran Argentina itu.
Bielsa yakin, tak ada seorang yang ingin melihat kekerasan itu. Ia pun meminta agar CONMEBOL menyelidiki pemicu atas reaksi para pemainnya itu.
’’Sanksi apa pun seharusnya tidak ditujukan kepada para pesepak bola,’’ ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, CONMEBOL bakal menyelidiki kasus tawuran suporter yang juga melibatkan para pemain Uruguay. CONMEBOL pun menyatakan tak akan menoleransi tindakan kekerasan itu.
’’Kami ingin menegaskan kembali dan memperingatkan bahwa tidak ada toleransi atas tindakan yang dapat menodai perayaan sepak bola global ini,’’ tulis CONMEBOL dalam keterangan resminya.



