Ikuti Kroos dan Mueller, Gundogan Gantung Sepatu di Timnas Jerman
Zulkifli Fahmi
Selasa, 20 Agustus 2024 11:51:00
Murianews, Jakarta – Kapten Timnas Jerman, Ilkay Gundogan umumkan pensiun dari Timnas Jerman. Kelelahan secara fisik dan mental menjadi alasannya untuk gantung sepatu.
Keputusan itu ia unggah di Instagram resmi pribadinya, @ilkayguendogan, Senin (19/8/2024). Dalam pengumumannya, ia mengaku telah memikirknya beberapa minggu usai Euro 2024.
’’Setelah beberapa minggu berpikir, saya mengambil keputusan bahwa sudah waktunya untuk mengakhiri karir tim nasional saya,’’ tulisnya.
Pemain yang berusia 34 tahun pada Oktober nanti itu telah membukukan 82 caps di Timnas Jerman sejak debut pada 2011 lalu. Ia tak pernah membayangkan sebelumnya.
Ia pun merasa terhormat ketika ditunjuk menjadi kapten untuk Euro 2024 lalu. Setelah bertahun-tahun, akhirnya ia mendapatkan peranan itu, meskipun akhirnya mengecewakan karena kalah dari Spanyol di perempat final.
Gundogan mengakui merasakan kelelahan secara fisik dan mental. Bahkan itu terjadi sebelum turnamen Euro 2024 dimulai. Itu menjadi faktor utama keputusannya.
’’Tapi, bahkan sebelum turnamen saya merasakan kelelahan tertentu di tubuh saya dan juga di kepala saya, yang membuat saya berpikir. Dan permainan di level klub dan negara tidak berkurang,’’ ujarnya.
Meskipun pensiun dari tim nasional, ia tetap menjadi pendukung setia tim Jerman dan berharap tren positif tim dapat berlanjut, dengan target menjadi salah satu penantang utama di Piala Dunia 2026.
’’Kami memiliki pelatih yang luar biasa, tim yang sangat kuat, dan semangat tim yang hebat,’’ ujar Gundogan.
Pengunduran diri Gundogan mengikuti jejak Toni Kroos dan Thomas Mueller, yang sudah lebih dulu memutuskan pensiun dari tim nasional Jerman. Kroos pensiun setelah Euro 2024, sementara Mueller mengakhiri karier internasionalnya bulan lalu.
Gundogan sendiri memenangkan lima gelar juara Liga Premier dan Liga Champions selama tujuh musim bersama Manchester City sebelum pindah ke Barcelona tahun lalu.
Di level Timnas, Gundogan memulai debutnya pada Oktober 2011 ketika Jerman melawan Belgia. Sayang, ia harus melewatkan Piala Dunia 2014 karena cedera punggung dan Euro 2016 karena cedera lutut.
Ia menjadi pemain Jerman keturunan Turki pertama yang menjadi kapten tim nasional dan tampil dalam empat turnamen besar.



