Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Pengusaha perikanan Karmono terpilih memimpin Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Pati. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang Forki Pati, di Resto Winong 57, Sabtu (31/8/2024).

Sembilan perguruan anggota Forki Pati sepakan menunjuk Karmono sebagai Ketua Forki Pati untuk masa jabatan 2024-2028. Perguruan tersebut terdiri atas Gabdika, BKC, Budokai, Shindoka, Inkai, Inkanas, Inkado, Wadokai, dan Lemkari.

Karmono pun bakal menggantikan Teddy Setiabudi yang menyatakan tak mencalonkan lagi. Namun, Karmono meminta Teddy tetap mendampingi dan membantu dalam melanjutkan kepengurusan Forki Pati.

Dalam sabutannya sebagai Ketua Forki Pati terpilih, Karmono menyatakan ia bukan siapa-siapa di dunia karate dan hanya simpatisan saja. Namun, peserta Muscab tetap secara bulat sepakat memilihnya sebagai Ketua Forki Pati periode empat tahun mendatang.

’’Saya itu orang gila karate. Kalau ada anak-anak bertanding dari perguruan mana pun, (tampil) bagus tetapi kalah (maka) saya marah,’’ kata dia mengungkapkan kecintaannya terhadap karate.

Dengan amanah itu, Karmono berjanji selalu mencurahkan waktu dan bekerja lebih keras untuk membesarkan Forki Pati di tengah kesibukannya sebagai pengusaha. Ia pun akan meminta bantuan dan pendampingan tokoh-tokoh karate Pati.

’’Menjaga silaturahmi dan kekompakan antarpengurus itu penting. Selain itu, peningkatan pembinaan dan memberi kesempatan terbaik bagi atlet terbaik,’’ tandasnya.

Untuk melengkapi kepengurusan, Karmono dibantu empat anggota formatur, yakni Teguh Nugroho (Gabdika), Aris Heru Prasetyo (BKC), Yudi Budiyanto (Budokai), Galih Indrayana (Shindoka). 

Muscab Forki Pati dihadiri Wakil Ketua II Forki Jateng Adam Prabowo dan Kabid Humas dan Media I Nengah Segara Seni. Seusai Muscab, Forki Jateng juga memberikan pembekalan umum bidang organisasi.

’’Forki Pati, salah satu yang terbaik di Jateng. Indikatornya, pembinaan organisasi dan prestasi sudah berjalan baik. Dalam Porprov Jateng lalu, Forki Pati mendapat tiga emas," ujar Adam.

Selain itu, relasi dengan otoritas olahraga daerah, KONI juga berjalan sinergis. Menurutnya, kerja sama Forki dan KONI penting dijaga untuk mendukung pembinaan dan meningkatkan prestasi atlet.

Komentar

Terpopuler