Laga Aceh vs Sulteng Penuh Kontroversi, Erick Thohir Marah Besar!

Murianews, Aceh – Laga perempatfinal PON XXI Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng) berlangsung kontroversial hingga berujung aksi pemukulan pada wasit. Ketua PSSI Erick Tohir pun marah besar.

PSSI mengecam keras kejadian itu. Federasi pun bakal memberikan sanksi terberat baik pada pemain maupun wasit yang terlibat di peristiwa itu.

’’Memalukan! Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!’’ tegas Erick dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/9/2024) seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (16/9/2024).

Peristiwa itu bermula dari kepempimpinan wasit Eko Agus Sugiharto yang kontroversial di laga itu. Puncaknya ketika wasit memberikan penalti untuk Aceh hingga direspon pemain Sulteng dengan aksi tak terpuji.

Pemain Sulteng mendaratkan tinjunya tepat di kepala sang wasit. Wasit Eko Agus Sugiharto pun terkapar hingga dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

Erick Thohir menilai insiden itu telah menodai sepak bola Indonesia yang telah menuju ke arah titik cerah. Guna mencegah peristiwa terulang kembali, Erick Thohir menjamin hukuman yang diberikan menjadi salah satu yang paling berat.

’’Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikitpun praktik di luar fair play,’’ kata Erick Thohir menegaskan.

PSSI pun bakal menginvestigasi mendalam kasus itu. Mulai dari kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan hingga pemain yang bereaksi tak sportif. Mereka dipastikan bakal mendapat sanksi terberat.

’’Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat,’’ kata Erick.

Wasit dan pihak-pihak yang terbukti mengatur hasil laga terancam disanksi larangan seumur hidup. Sementara, pemain yang melakukan aksi pemukulan juga bakal disanksi berat.

’’Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu,’’ kata Erick.