Pertandingan di Bahrain International Stadium, Kamis (10/10/2024) malam WIB itu sendiri berakhir dengan skor 2-2.
Bahrain unggul lebih dulu lewat tendangan bebas Mohamed Marhoon di menit ke-15. Ragnar Oratmangoen kemudian membalas untuk menyamakan kedudukan di menit ketiga masa injury time babak pertama.
Kemudian, Rafael Struick membawa Timnas Indonesia balik memimpin 2-1 di menit ke-74, sebelum Mahroon mencetak gol kontroversi di menit ke 90+8.
Namun, Ahmed Al Kaf tetap melanjutkan pertandingan melewati batas waktu tersebut. Ketika Marhoon mencetak gol penyeimbang, Al Kaf langsung meniupkan peluit setelah Timnas Indonesia memulai kick-off kembali.
Pertandingan pun baru berakhir pada menit ke-99, atau tiga menit lebih lama dari waktu injury time yang diumumkan.
Keputusan wasit asal Oman membuat kubu Timnas Indonesia berang. Tak hanya soal ’’bonus waktu’’ yang diberikan sang wasit pada Bahrain, namun gol penutup Mahroon juga berbau offside.
Murianews, Jakarta – Kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Bahrain Vs Timnas Indonesia dikritik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
Pertandingan di Bahrain International Stadium, Kamis (10/10/2024) malam WIB itu sendiri berakhir dengan skor 2-2.
Bahrain unggul lebih dulu lewat tendangan bebas Mohamed Marhoon di menit ke-15. Ragnar Oratmangoen kemudian membalas untuk menyamakan kedudukan di menit ketiga masa injury time babak pertama.
Kemudian, Rafael Struick membawa Timnas Indonesia balik memimpin 2-1 di menit ke-74, sebelum Mahroon mencetak gol kontroversi di menit ke 90+8.
Gol penyeimbang Bahrain yang penuh kontroversi itu membuat kubu Timnas Indonesia memanas. Sebab, waktu tambahan yang diberikan wasit keempat hanya enam menit.
Namun, Ahmed Al Kaf tetap melanjutkan pertandingan melewati batas waktu tersebut. Ketika Marhoon mencetak gol penyeimbang, Al Kaf langsung meniupkan peluit setelah Timnas Indonesia memulai kick-off kembali.
Pertandingan pun baru berakhir pada menit ke-99, atau tiga menit lebih lama dari waktu injury time yang diumumkan.
Keputusan wasit asal Oman membuat kubu Timnas Indonesia berang. Tak hanya soal ’’bonus waktu’’ yang diberikan sang wasit pada Bahrain, namun gol penutup Mahroon juga berbau offside.
Sontak para pemain hingga manajemen tim langsung menyerbu wasit Ahmed Al Kaf di akhir laga karena merasa dirugikan.
Bahkan, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mendapat kartu merah akibat protes keras kepada wasit Ahmed Al Kaf.
Karena ketegangan itu, sang wasit pun sampai harus dikawal polisi saat meninggalkan lapangan.
Di sesi konferensi pers usai pertandingan, STY tak bisa menahan kekecewaannya. Ia menyebut, keputusan wasit memberikan ’’bonus waktu’’ itu sangat tak masuk akal.
Apalagi, saat itu Timnas Indonesia sedang posisi menyerang di menit ke-97. Mestinya wasit bisa mengakhiri laga sesuai waktu yang diputuskan.
’’Baik pemain Indonesia maupun Bahrain bermain sangat baik sepanjang pertandingan. Tapi, yang terjadi di akhir laga sangat memalukan,’’ kata Shin Tae-yong dalam pernyataan yang disiarkan melalui PSSI TV, Jumat (11/10/2024).
Ia pun memberikan masukan. Di mana, bila AFC ingin sepak bola Asia berkembang, maka wasit harus lebih bijak dalam membuat keputusan.
STY juga menyoroti banyak keputusan wasit yang merugikan Timnas Indonesia. Ia pun mengerti mengapa para pemainnya marah.
’’Jika kalian menonton pertandingan ini, kalian pasti mengerti kenapa pemain-pemain kami marah. Waktu tambahan hanya enam menit, tetapi pertandingan berjalan sembilan menit lebih. Keputusan wasit jelas tidak adil,’’ tegas STY.
Dengan hasil imbang itu, Timnas Indonesia baru mengumpulkan tiga poin hasil dari tiga kali imbang, yakni kala melawan Arab Saudi, Australia, dan terakhir Bahrain.
Tiga poin yang dikumpulkan membuat Timnas Indonesia menempati peringkat kelima klasemen sementara Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi China, Selasa (15/10/2024) malam WIB. Laga ini menjadi kesempatan penting untuk meraih kemenangan pertama.