Pertandingan ketiga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Bahrain International Stadium itu berakhir imbang dengan skor 2-2.
Sedianya, Timnas Indonesia sudah unggul 1-2 hingga waktu normal pertandingan, bahkan hingga masa injury time menit ke 90+7. Namun Bahrain berhasil menyamakan kedudukan di menit ke 90+9.
PSSI pun menegaskan akan mengajukan protes FIFA dan AFC atas keputusan-keputusan wasit yang merugikan Timnas Indonesia.
’’Ya, kita kirim surat protes,’’ kata anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/10/2024).
Di laga itu memang banyak keputusan Ahmed Al Kaf yang dinilai kontoversi dan pantas diperdebatkan. Mulai dari banyaknya pelanggaran yang diberikan untuk Timnas Indonesia.
Kemudian, pemberian ’’bonus’’ waktu yang diberikan Ahmed Al Kaf agar Bahrain bisa menyamakan kedudukan jelang akhir laga.
Murianews, Jakarta – Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain di depan mata terpaksa buyar gegara keputusan kontroversi wasit yang memimpin laga pada Kamis (10/10/2024), Ahmed Al Kaf.
Pertandingan ketiga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Bahrain International Stadium itu berakhir imbang dengan skor 2-2.
Sedianya, Timnas Indonesia sudah unggul 1-2 hingga waktu normal pertandingan, bahkan hingga masa injury time menit ke 90+7. Namun Bahrain berhasil menyamakan kedudukan di menit ke 90+9.
Padahal, tambahan waktu injury time yang diberikan wasit keempat hanya enam menit. Namun, wasit Al Kaf baru merampungkan pertandingan di menit ke 90+10, sesaat Bahrain menyamakan kedudukan 2-2.
PSSI pun menegaskan akan mengajukan protes FIFA dan AFC atas keputusan-keputusan wasit yang merugikan Timnas Indonesia.
’’Ya, kita kirim surat protes,’’ kata anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/10/2024).
Di laga itu memang banyak keputusan Ahmed Al Kaf yang dinilai kontoversi dan pantas diperdebatkan. Mulai dari banyaknya pelanggaran yang diberikan untuk Timnas Indonesia.
Kemudian, pemberian ’’bonus’’ waktu yang diberikan Ahmed Al Kaf agar Bahrain bisa menyamakan kedudukan jelang akhir laga.
Selanjutnya, gol kedua Mahroon yang dinilai berbau offside namun wasit tak menilik VAR sebelum memutuskan gol itu.
Usai laga, para pemain dan ofisial Timnas Indonesia pun langsung menggeruduk wasit hingga sedikit terjadi ketegangan. Manajes Timnas Indonesia Sumarji pun di kartu merah dengan alasan tak jelas.
’’Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,’’ imbuh Arya.
Kekecewaan juga diungkapkan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Bahkan ia meminta AFC untuk mengevaluasi wasit-wasit mereka bila ingin sepak bola Asia meningkat.
’’Jika kalian menonton pertandingan ini, kalian pasti mengerti kenapa pemain-pemain kami marah. Waktu tambahan hanya enam menit, tetapi pertandingan berjalan sembilan menit lebih. Keputusan wasit jelas tidak adil,’’ tegas STY seperti dikutip di PSSI TV.