Mereka meminta laga yang digelar pada 25 Maret 2025 mendatang itu digelar di luar Indonesia karena alasan keamanan. Itu diungkapkan Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga.
Laga itu dinilai kontroversi lantaran banyak keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang dianggap mengutungkan Bahrain sebagai tuan rumah.
Puncaknya ketika wasit asal Oman itu memperpanjang durasi injury time dari enam menit menjadi sembilan menit tanpa alasan yang jelas.
Bahrain pun bisa menyamakan kedudukan pada menit 90+9 sehingga timnas Indonesia gagal menang karena skor akhir menjadi 2-2.
Keputusan wasit tersebut memancing kemarahan warganet Indonesia yang meluapkannya dengan menyerang akun media sosial BFA dan akun para pemainnya.
Murianews, Jakarta – Federasi Sepak Bola Bahrain atau Bahrain Football Association (BFA) meminta laga leg kedua melawan Timnas Indonesia digelar di tempat netral.
Mereka meminta laga yang digelar pada 25 Maret 2025 mendatang itu digelar di luar Indonesia karena alasan keamanan. Itu diungkapkan Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga.
Kekhawatiran BFA, buntut hasil laga Bahrain vs Timnas Indonesia di Bahrain International Stadium, Riffa, Bahrain berakhir imbang 2-2, Kamis (10/10/2024).
Laga itu dinilai kontroversi lantaran banyak keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang dianggap mengutungkan Bahrain sebagai tuan rumah.
Puncaknya ketika wasit asal Oman itu memperpanjang durasi injury time dari enam menit menjadi sembilan menit tanpa alasan yang jelas.
Bahrain pun bisa menyamakan kedudukan pada menit 90+9 sehingga timnas Indonesia gagal menang karena skor akhir menjadi 2-2.
Keputusan wasit tersebut memancing kemarahan warganet Indonesia yang meluapkannya dengan menyerang akun media sosial BFA dan akun para pemainnya.
Serangan-serangan tersebut membuat BFA khawatir sehingga meminta kepada AFC dan FIFA agar laga tandang mereka ke Indonesia dipindah ke lokasi netral.
Menanggapi permuntaan BFA, Anggota Exco Arya Sinulingga mengatakan PSSI siap menjamin keamanan timnas Bahrain saat bertandang ke Indonesia, Maret 2025 mendatang.
Arya menyatakan, pihaknya sudah berkirim surat ke AFC yang menyatakan supaya fair, pertandingan tetap digelar di Jakarta, karena pertemuan sebelumnya pertandingan di Bahrain.
’’Yang kedua, kita juga akan memberi tahu bahwa kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti di Bahrain,’’ katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu (16/10/2024).
Arya juga mengatakan Timnas Bahrain tidak perlu khawatir saat bertandang ke Jakarta nanti karena sejatinya masyarakat Indonesia itu ramah.
’’Soal di sosmed ya, namanya, kadang-kadang memang netizen-netizen Indonesia itu ramai, tetapi sebenarnya mereka ramah itu dan baik-baik,’’ lanjutnya.
Ia pun mengungkapkan Indonesia telah terbukti sukses menggelar sejumlah kompetisi internasional, termasuk Piala Dunia U17 pada 2023 lalu.
’’Apalagi kita sudah membuktikan kok pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan terselenggara dengan baik,’’ lanjutnya.
Sebagai informasi, Indonesia dan Bahrain akan kembali bertanding pada 25 Maret 2025 di Stadion Gelora Bung Karno untuk matchday kedelapan Grup C Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.