Murianews, Surabaya – Kemenangan dramatis diraih Persebaya Surabaya atas Arema Malang dalam derbi klasik Jawa Timur atau Jatim El Clasico di lanjutan BRI Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Dalam pertandingan di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (7/12/2024), Persebaya menang dengan skor 3-2. Tiga gol Persebaya dicatatkan Flavio Silva di menit ke-17, 90+6 (P) dan Malik Risaldi (21’).
Sedangkan dua gol Arema FC dari gol bunuh diri Slavko Damjanovic menit ke-44 dan William Moreira menit ke-83 (P).
Pertandingan itu sendiri berlangsung sengit sejak menit-menit awal. Kedua tim saling jual beli serangan untuk memburu gol pertama.
Arema sempat mendapatkan peluang di menit ke-7. Melalui serangan balik, Dalberto berhasil melesatkan tendangan kerasnya ke kotak penalti, beruntung Ernando berhasil mengantisipasinya.
Tak lama, Persebaya akhirnya berhasil unggul lebih dulu di menit ke-17. Lewat umpan-umpan pendek, Flavio Silva yang mendapatkan kesempatan di depan mulut gawang tak menyia-nyiakan kesempatan.
Ia pun langsung melesakkan bola ke arah gawang Arema yang dikawal Lucas Frigeri untuk membawa Persebaya unggul sementara 1-0.
Sudah unggul sementara, Persebaya masih intens menggempur gawang Arema. Empat menit kemudian, skuad Green Force berhasil menggandakan keunggulan.
Arema Samakan Kedudukan...
Kali ini lewat sepakan Malik Risaldi yang lepas dari kawalan bek Arema. Setelah mendapatkan umpan dari Ardi Idrus, Malik langsung menceploskan bola ke gawang Arema untuk mengubah kedudukan jadi 2-0.
Tertinggal dua gol, skuad Singo Edan makin berapi-api dan mulai intens menyerang. Namun, pertahanan Bajul Ijo masih cukup kokoh bagi anak asuh Joel Cornelli.
Namun, gawang Persebaya akhirnya kebobolan di menit ke-44 lewat gol bunuh diri Slavko Damjanovic. Slavko yang berusaha memotong umpan dari Iksan Lestaluhu, bola justru masuk ke gawang sendiri.
Berhasil memangkas jarak menjadi 2-1, Singo Edan makin bringas mengejar gol penyama kedudukan. Peluang itu sempat datang di menit ke-45+2.
Sayang tendangan keras William Moreira masih bisa diantisipasi Ernando Ari dengan baik. Skor 2-1 pun tetap terjaga hingga jeda pertandingan.
Di babak kedua, Persebaya maupun Arema sama-sama bermain terbuka untuk mencetak gol. Beberapa peluang pun tercipta, namun gagal berbuah gol.
Pada 10 menit jelang bubaran, Persebaya harus kehilangan sang kapten Bruno Moreira. Ia mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-80 karena protes kerasnya pada wasit.
Protes itu berawal setelah wasit memutuskan Arema mendapat tendangan penalti hasil checking Video Asisstent Referee (VAR). Dalam rekaman itu Slavko dianggap melanggar pemain Arema.
Gol Kemenangan Persebaya...
William Moreira yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan berhasil mengelabui Ernando Ari untuk menyamakan skor menjadi 2-2.
Tak mau kehilangan poin penuh, Bajul Ijo pun semakin berapi-api. Di menit ke-89, Persibaya pun mendapatkan kesempatan mendapatkan keunggulannya kembali.
Berawal dari kemelut di kotak penalti Arema, bola muntah dari Flavio yang membentur bek Singo Edan tak mampu dijangkau Kasim Bodan. Bola pun diamankan Lucas Frigeri.
Di hadapan bonek mania, Persebaya terus memburu gol kemenangannya meski harus bermain 10 pemain. Peluang itu akhirnya didapatkan di menit ke 90+4.
Itu setelah Malik Risaldi dijatuhkan bek Arema, Rifai di kotak penalti. Tanpa ampun, wasit langsung menghukum Arema dengan menunjuk titik putih.
Flavio yang menjadi algojo berhasil mengecoh Lucas Frigeri dan berhasil menjebol gawangnya untuk kedua kalinya pada menit ke-90+6. Skor sementara berubah menjadi 3-2.
Hingga wasit asal Bandung Naufal Adya Fairuski meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tetap 3-2 kemenangan untuk tuan rumah Persebaya.
Kemenangan itu membuat Persebaya semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan mengemas 30 poin dari 13 pertandingan. Sementara Arema FC berada di peringkat kelima dengan perolehan 21 poin dari 13 pertandingan.