Muhammad Ferarri harus mandi lebih cepat karena melakukan pelanggaran tak perlu di menit ke 41 pada Kapten Filipina Aguinaldo.
Berawal dari situasi lemparan ke dalam, Ferarri yang diganggung Aguinaldo terpancing emosi. Bek Persija Jakarta itu pun tampak melayangkan sikutnya.
Wasit yang melihat insiden itu tanpa ampun mengganjar kartu merah pada Muhammad Ferrari. Timnas Indonesia pun bermain dengan 10 pemain di babak kedua nanti.
Berawal dari back pass ke kiper Filipina Deyto di meni ke-4, Reyhan Hannan yang mencoba melakukan pressing, namun justru berbuah pelanggaran. Akibat pelanggaran itu, Deyto pun harus diangkut ke tepi dan digantikan Kemmeraad.
Usai insiden itu, Timnas Indonesia maupun Filipina kembali jual beli serangan. Di menit ke-20, Alex Monis nyaris membobol gawang Cahya Supriyadi, beruntung sepakan kerasnya berhasil diblok.
Murianewas, Solo – Babak pertama, Timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024) masih imbang dengan skor 0-0 pada lanjutan Piala AFF 2024. Namun, skuad Garuda harus kehilangan sang kapten di babak kedua.
Muhammad Ferarri harus mandi lebih cepat karena melakukan pelanggaran tak perlu di menit ke 41 pada Kapten Filipina Aguinaldo.
Berawal dari situasi lemparan ke dalam, Ferarri yang diganggung Aguinaldo terpancing emosi. Bek Persija Jakarta itu pun tampak melayangkan sikutnya.
Wasit yang melihat insiden itu tanpa ampun mengganjar kartu merah pada Muhammad Ferrari. Timnas Indonesia pun bermain dengan 10 pemain di babak kedua nanti.
Pada babak pertama ini sendiri, Timnas Indonesia maupun Filipina saling serang. Skuad Shin Tae-yong sempat mendapatkan momentum untuk mencuri keunggulan lebih dulu.
Berawal dari back pass ke kiper Filipina Deyto di meni ke-4, Reyhan Hannan yang mencoba melakukan pressing, namun justru berbuah pelanggaran. Akibat pelanggaran itu, Deyto pun harus diangkut ke tepi dan digantikan Kemmeraad.
Usai insiden itu, Timnas Indonesia maupun Filipina kembali jual beli serangan. Di menit ke-20, Alex Monis nyaris membobol gawang Cahya Supriyadi, beruntung sepakan kerasnya berhasil diblok.
Setengah jam pertandingan berjalan, Timnas Indonesia mendapatkan peluang dari Arkhan Fikri. Namun, tendangannya dari luar kotak penalti masih terlalu tinggi.
Peluang Emas...
Tak lama kemudian, menit ke-38, Marselino Ferdinan nyaris membobol gawang Filipina. Bola yang sempat membentur kiper Filipina nyaris masuk melewati garis gawang, sayang bola justru membentur tiang dan tak berbuah gol.
Terus-terusan menggempur gawang Filipina, Timnas Indonesia justru mendapatkan petaka. Sang kapten Muhammad Ferarri harus diusir dari pertandingan usai diganjar kartu merah langsung.
Berawal dari situasi lemparan ke dalam yang belum dieksekusi, Aguinaldo mencoba mengganggu pergerakan Ferarri. Sayang Ferarri justru terpancing dan melakukan pelanggaran tak perlu.
Muhammad Ferarri pun dikartu merah langsung. Meski wasit sempat berdiskusi dengan wasit lainnya, namun keputusan kartu merah tetap di berikan.
Menjelang akhir babak pertama, skuad Garuda mendapatkan peluang emas. Berawal dari serangan cepat yang berbuah kemelut di kotak penalti Filipina.
Arkhan Fikri yang mendapatkan bola, langsung melepaskan tembakannya. Sayang, sepakannya masih melambung tinggi dan hingga wasit meniup tanda jeda pertandingan skor 0-0 masih bertahan.