Keduanya menyusul Thailand dan Singapura dari Grup A Piala AFF 2024 yang sudah lebih dulu lolos ke semifinal di laga pamungkas, Jumat (20/12/2024) malam.
Vietnam lolos dengan 10 poin. Jumlah poin itu didapatkan dari tiga kemenangan, yakni 4-1 dari Laos, 1-0 dari Timnas Indonesia, dan 5-0 dari Myanmar di laga pamungkas dan satu hasil imbang 1-1 dari Filipina.
Sementara Filipina memastikan lolos dengan 6 poin yang didapatkan dari tiga hasil seri dengan skor 1-1 lawan Myanmar, Laos, dan Vietnam, serta satu kemenangan atas Timnas Indonesia.
Filipina memastikan tiket semifinal itu setelah menang di laga krusial melawan Timnas Indonesia dengan skor 1-0. Satu gol Filipina dicetak Kristensen dari titik putih di menit ke 62.
Penalti diberikan setelah Donny Tri Pamungkas dianggap hansball saat menghalau bola umpan pemain Filipina di kotak penalti.
Sang wasit pun tetap pada keputusannya meski sempat berdiskusi cukup lama dengan wasit VAR. Kristensen yang menjadi algojo berhasil menuntaskan tugasnya.
Murianews, Solo – Laga pamungkas Grup B Piala AFF 2024 telah usai, Sabtu (21/12/2024). Vietnam dan Filipina dipastikan lolos ke semifinal.
Keduanya menyusul Thailand dan Singapura dari Grup A Piala AFF 2024 yang sudah lebih dulu lolos ke semifinal di laga pamungkas, Jumat (20/12/2024) malam.
Vietnam lolos dengan 10 poin. Jumlah poin itu didapatkan dari tiga kemenangan, yakni 4-1 dari Laos, 1-0 dari Timnas Indonesia, dan 5-0 dari Myanmar di laga pamungkas dan satu hasil imbang 1-1 dari Filipina.
Sementara Filipina memastikan lolos dengan 6 poin yang didapatkan dari tiga hasil seri dengan skor 1-1 lawan Myanmar, Laos, dan Vietnam, serta satu kemenangan atas Timnas Indonesia.
Filipina memastikan tiket semifinal itu setelah menang di laga krusial melawan Timnas Indonesia dengan skor 1-0. Satu gol Filipina dicetak Kristensen dari titik putih di menit ke 62.
Penalti diberikan setelah Donny Tri Pamungkas dianggap hansball saat menghalau bola umpan pemain Filipina di kotak penalti.
Sang wasit pun tetap pada keputusannya meski sempat berdiskusi cukup lama dengan wasit VAR. Kristensen yang menjadi algojo berhasil menuntaskan tugasnya.
Pasukan muda Shin Tae-yong sendiri harus bermain 10 pemain di babak kedua setelah kapten mereka, Muhammad Ferarri dikartu merah di menit ke-41.
Kartu Merah Ferarri...
Kartu merah diberikan usai Ferarri terpancing emosi setelah pergerakannya diganggu kapten Filipina Aguinaldo.
Dalam tayangan ulang, Aguinaldo tampak mendorong Ferarri dan direspon pemain Persija Jakarta itu dengan sebuah sikutan.
Insiden itu terjadi saat Pratama Arhan hendak melakukan lemparan ke dalam ke area pertahanan Filipina.
Bermain dengan 10 pemain di babak kedua membuat Timnas Indonesia kewalahan. Filipina yang unggul jumlah pemain cenderung menunggu anak asuh Shin Tae-yong melakukan kesalahan.
Dengan hasil ini, Filipina berhak melanju ke semifinal sebagai runner-up dengan 6 poin. Mereka menemani Vietnam yang perkasa membenamkan Myanmar dengan skor 5-0.
Vietnam lolos sebagai juara grup, sementara Filipina melaju ke semifinal sebagai runner-up grup. Sedangkan Timnas Indonesia harus berpuas diri di peringkat ketiga dengan 4 poin.