Pertandingan Charlotte Hornets vs LA Lakers yang dijadwalkan, Jumat (10/1/2025) pagi WIB pun terpaksa ditunda. Sebabnya, pelatih LA Lakers JJ Redick turut menjadi korban kebakaran.
Menurut laporan ESPN, rumah sewaan Redick di Pasific Palisades menjadi salah satu bangunan yang hancur akibat kebakaran terdahsyat dalam sejarah Los Angeles.
”Sangat sulit melihat apa yang terjadi di kampung halaman kami,” ujar Redick seperti dikutip ESPN via Antara, Jumat (10/1/2025).
Tak hanya Redick saja yang kehilangan tempat tinggalnya. Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr juga kehilangan rumah masa kecilnya di kawasan yang sama.
Kerr memastikan, ibunya, Ann Keer yang berusia 90 tahun sudah dievakuasi dan saat ini berada di tempat aman.
Murianews, Los Angeles – Kawasan elit Los Angeles kebakaran, Selasa (7/1/2025) lalu. Kebakaran itu bahkan sampai mempengaruhi pertandingan liga Basket Amerika, NBA.
Pertandingan Charlotte Hornets vs LA Lakers yang dijadwalkan, Jumat (10/1/2025) pagi WIB pun terpaksa ditunda. Sebabnya, pelatih LA Lakers JJ Redick turut menjadi korban kebakaran.
Menurut laporan ESPN, rumah sewaan Redick di Pasific Palisades menjadi salah satu bangunan yang hancur akibat kebakaran terdahsyat dalam sejarah Los Angeles.
Setidaknya, sebanyak 5300 bangunan hancur dalam tragedi kebakaran di Los Angeles itu. Radick dan keluarganya pun telah dievakuasi sebelum LA Lakers vs Dallas Mavericks, Rabu (8/1/2025) lalu.
”Sangat sulit melihat apa yang terjadi di kampung halaman kami,” ujar Redick seperti dikutip ESPN via Antara, Jumat (10/1/2025).
Tak hanya Redick saja yang kehilangan tempat tinggalnya. Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr juga kehilangan rumah masa kecilnya di kawasan yang sama.
Kerr memastikan, ibunya, Ann Keer yang berusia 90 tahun sudah dievakuasi dan saat ini berada di tempat aman.
Kebakaran di Los Angeles yang terjadi dua hari terakhir itu diperparah dengan angin kencang. Akibatnya, api membakar sekitar 45 mil persegi atau setara dengan luas kota San Francisco.
NBA dan LA Lakers Sampaikan Simpati...
Lebih dari 180 ribu orang diperintahkan mengungsi di insiden itu. Selain kawasan elit, api juga menghancurkan Palisades Charter High School, tempat Kerr dan banyak teman masa kecilnya bersekolah.
”Sungguh sulit dipercaya. Kota tempat saya tumbuh besar kini seperti hilang,” kata Kerr dengan emosional sebelum pertandingan Warriors melawan Detroit Pistons.
Kebakaran di Los Angeles itu mengingatkan Kerr pada peristiwa yang sama di Lahaina, Hawaii, beberapa tahun lalu. Ia pun bersyukur sebagian besar orang berhasil selamat.
Sementara itu, NBA telah mengeluarkan pernyataan simpatinya kepada warga Los Angeles atas tragedi buruk yang menimpa.
”Keluarga besar NBA mengirimkan doa dan dukungan kepada semua yang terdampak oleh kebakaran ini. Kami juga mengapresiasi keberanian para pemadam kebakaran dan petugas pertama yang bekerja tanpa kenal lelah,” tulis NBA dalam pernyataannya.
Lakers juga menyampaikan keprihatinan mendalam dalam pernyataan resminya.
”Kami sangat sedih dengan apa yang terjadi di Los Angeles. Fokus kami saat ini adalah pada keselamatan semua orang. Pertandingan malam ini akan dijadwalkan ulang,” kata Lakers.