Pada pertandingan di Santiago Bernabeu, Kamis (17/4/2025) pukul 02.00 WIB, skuad Carlo Ancelotti harus mengawali laga dengan devisit tiga gol menyusul kekalahan 0-3 di Emirates Stadium pekan lalu.
Los Blancos pun diprediksi kesulitan untuk menyamakan kedudukan dan comeback. Prediksi itu diungkapkan eks Pelatih Timnas Indonesia U19, Eduard Tjong.
Mantan Gelandang Timnas Indonesia itu mengatakan, Real Madrid harus bekerja keras untuk bisa comeback di leg kedua nanti.
”Real Madrid tidak akan segampang biasanya untuk comeback. Karena sering saya lihat di kompetisi, mereka kalah di kandang. Sementara Arsenal di bawah Arteta menjadi tim yang luar biasa. Jadi Madrid perlu kerja keras,” katanya saat dihubungi Murianews.com, Rabu (16/4/2025).
Menurutnya, meski Real Madrid memiliki pemain seperti Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Bellingham, namun kondisinya sangat berbeda kala masih ada Cristiano Ronaldo.
”Sekarang boleh dibilang Mbappe jadi ujung tombak dan mesin gol Real Madrid. Tapi, dia tidak setajam Cristiano Ronaldo. Permainannya masih belum stabil di Real Madrid,” ujarnya.
Murianews, Kudus – Pertandingan leg kedua Perempatfinal Liga Champions Real Madrid vs Arsenal menarik untuk dibahas. Raja eropa diprediksi menemui jalan terjal.
Pada pertandingan di Santiago Bernabeu, Kamis (17/4/2025) pukul 02.00 WIB, skuad Carlo Ancelotti harus mengawali laga dengan devisit tiga gol menyusul kekalahan 0-3 di Emirates Stadium pekan lalu.
Los Blancos pun diprediksi kesulitan untuk menyamakan kedudukan dan comeback. Prediksi itu diungkapkan eks Pelatih Timnas Indonesia U19, Eduard Tjong.
Mantan Gelandang Timnas Indonesia itu mengatakan, Real Madrid harus bekerja keras untuk bisa comeback di leg kedua nanti.
”Real Madrid tidak akan segampang biasanya untuk comeback. Karena sering saya lihat di kompetisi, mereka kalah di kandang. Sementara Arsenal di bawah Arteta menjadi tim yang luar biasa. Jadi Madrid perlu kerja keras,” katanya saat dihubungi Murianews.com, Rabu (16/4/2025).
Menurutnya, meski Real Madrid memiliki pemain seperti Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Bellingham, namun kondisinya sangat berbeda kala masih ada Cristiano Ronaldo.
”Sekarang boleh dibilang Mbappe jadi ujung tombak dan mesin gol Real Madrid. Tapi, dia tidak setajam Cristiano Ronaldo. Permainannya masih belum stabil di Real Madrid,” ujarnya.
Peranan Luca Modric...
Eduard Tjong menyebut, Real Madrid harus memainkan Luca Modric sebagai kapten, karena mereka membutuhkan pemain inspirator.
”Untuk comeback mereka harus kerja keras, terutama para pemain depan. Madrid punya kapten Luca Modric, tidak tahu ini apakah dia akan main, karena Madrid butuh pemain seperti dia sebagai inspirator. Walau senior, tapi kalau di Bernabeu, dia masih punya peranan,” tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan mantan gelandang PSIS, M Yunus. Ia mengatakan, skuad yang ada sekarang berbeda, sehingga sangat sulit untuk membalikkan keadaan.
”Dulu waktu ada Cristiano Ronaldo, selalu bisa comeback. Tapi, skuad sekarang berbeda. Untuk membalikkan keadaan, sepertinya agak susah,” ujarnya.
M Yunus pun memperkirakan, skuad Carlo Ancelotti hanya akan menang 2-0 di hadapan publik Santiago Bernabeu. Meski begitu, segala kemungkinan masih bisa terjadi.
”2-0 untuk Real Madrid. Tapi semua masih bisa berubah. Real Madrdi juga penuh dengan kejutan,” katanya.
M Yunus menyebut, Mbappe dan kawan-kawan bakal belajar dari kekalahan di Emirates Stadium. Salah satunya, dua gol dari tendangan bebas.
”Real Madrid pastinya belajar dari kekalahan sebelumnya. Salah satu yang diantisipasi yakni tendangan bebas Arsenal yang membuat Real Madrid menderita di Emirates Stadium,” ujarnya.
Real Madrid Menang...
Sementara itu, eks Kapten Persiku Kudus Bambang Harsoyo menyebut, laga leg 2 perempatfinal Liga Champions Real Madrid vs Arsenal bakal berlangsung seru.
Ia menyebut, Real Madrid merupakan tim yang paling sukses di Liga Champions dengan torehan trophy juara terbanyak dan paling pengalaman untuk urusan comeback.
”Comeback lawan PSG dan Manchester Citu beberapa waktu lalu adalah jaminan pengalaman Real Madrid membalikkan keadaan yang sepertinya mustahil,” ujarnya.
Namun, keunggulan 3-0 Arsenal di leg pertama, akan membawa skuad Arteta lebih percaya diri. Bambang Harsoyo memprediksi, pertandingan malam nanti tetap milik Arsenal.
”Prediksi saya malam ini milik Arsenal. Kendati mungkin Arsenal kalah, tapi tidak lebih dari tiga gol tanpa balas. Jadi Arsenal yang ke semifinal,” ungkapnya.