Ajang bergengsi itu dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo dan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.
Sebanyak 876 atlet panahan dari 28 provinsi se-Indonesia mengikuti even tersebut. Kejuaraan itu dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu (5/6/2025) nanti.
Dito, sapaan akrab Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengatakan, Kejurnas Panahan Junior ini terselenggara berkat kolaborasi federasi bersama pihak swasta.
Ia mengatakan, panahan Indonesia saat ini selalu diunggulkan setiap Olimpiade. Oleh karenanya, Indonesia perlu pemerataan dan peningkatan pembinaan atlet panahan.
Lewat kejuaraan ini, ia berharap akan muncul atlet-atlet panahan muda yang siap berlaga di ajang nasional dan internasional.
Dito melanjutkan, kejurnas kali ini sengaja diselenggarakan di Kabupaten Kudus, sebagai bentuk penyelenggaraaan sport tourism (pariwisata olahraga).
”Saya rasa ini merupakan suatu kekhususan dan spesial dari Kudus, sebagai destinasi untuk sport tourism. Hari ini bisa dilihat dampaknya, tidak hanya prestasi olahraga melainkan juga UMKM, hingga perhotelan,” kata dia.
Murianews, Kudus – Kejuaraan Nasional atau Kejurnas Panahan Junior MilkLife Archery Challenge di Supersoccer Arena, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah resmi dibuka, Sabtu (28/6/2025).
Ajang bergengsi itu dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo dan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.
Sebanyak 876 atlet panahan dari 28 provinsi se-Indonesia mengikuti even tersebut. Kejuaraan itu dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu (5/6/2025) nanti.
Dito, sapaan akrab Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengatakan, Kejurnas Panahan Junior ini terselenggara berkat kolaborasi federasi bersama pihak swasta.
Ia mengatakan, panahan Indonesia saat ini selalu diunggulkan setiap Olimpiade. Oleh karenanya, Indonesia perlu pemerataan dan peningkatan pembinaan atlet panahan.
Lewat kejuaraan ini, ia berharap akan muncul atlet-atlet panahan muda yang siap berlaga di ajang nasional dan internasional.
Dito melanjutkan, kejurnas kali ini sengaja diselenggarakan di Kabupaten Kudus, sebagai bentuk penyelenggaraaan sport tourism (pariwisata olahraga).
”Saya rasa ini merupakan suatu kekhususan dan spesial dari Kudus, sebagai destinasi untuk sport tourism. Hari ini bisa dilihat dampaknya, tidak hanya prestasi olahraga melainkan juga UMKM, hingga perhotelan,” kata dia.
Terbesar...
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani), Arsjad Rasjid mengatakan, Jateng kembali menjadi tuan rumah kejurnas panahan tersebut setelah 29 tahun.
Ia menyebut, kejurnas panahan junio kali ini, menjadi yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan. Pada tahun ini, ada empat kategori usia yang ikut dalam ajang ini, yakni U10, U13, U15, dan U18.
Kelompok umur U10 sendiri merupakan kategori yang pertama kali diikutkan dalam kejurnas kali ini. Arsjad menyebut, adanya kelompok umur baru itu untuk membangun ekosistem pembinaan nasional.
”Terlengkap dari segi kelompok umur, bahkan di bawah 10 tahun. Ini membangun ekosistem pembinaan nasional,” kata dia.
Secara keseluruhan, terdapat 442 atlet yang bertanding di divisi Standar Nasional, 221 atlet di divisi Recurve, dan 213 atlet di divisi Compound.
”Ini bagian dari kolaborasi PB Pertani dan Bhakti Olahraga Djarum. Untuk pertama kalinya nanti ada juara umum, dan mendapat piala, serta uang pembinaan,” kata Arsjad.
Pembinaan Atlet Muda...
Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin mengatakan, kejurnas panahan junior itu menjadi dukungan pembinaan atlet-atlet muda. Di mana pada penyelenggaraan kali ini, terdapat kategori baru yakni kelompok umur U10.
”Ini menunjukkan keseriusan kita untuk cabang olahraga panahan, agar lebih masif lagi pembinaannya,” ucapnya.
Ia berharap, melalui ajang tersebut para atlet panahan Jateng terpacu meningkatkan prestasinya.
Dalam kejuaraan itu, terdapat dua orang atlet muda asal Jateng, Deeva Earlyta Arsyfa (U13), dan Hilma Adelya (U18). Di kejuaraan ini, ia menargetkan menjadi juara, terlebih saat ini bertanding sebagai tuan rumah.
”Harapannya nanti fokus, tembakannya bisa grouping dan lebih tenang,” kata Hilma.