Ia menjadi aktor kemenangan klub London Biru dengan dua gol dan satu asisnya saat Chelsea membungkam PSG. Chelsea menang 3-0 di laga yang berlangsung di MetLife Stadium, New Jersey itu.
Sebelum laga berlangsung, sejumlah media asal Prancis memuja-muja PSG. Bukan tanpa alasan, PSG hadir di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan status juara Liga Champions, turnamen paling bergengsi di Eropa.
Pada perjalanannya di Piala Dunia Antarklub 2025, mereka juga membenamkan Real Madrid dengan cara kejam. Los Blancos dibikin remuk dengan skor 4-0 dalam pertarungan di semifinal Piala Dunia Antarklub.
Namun, Chelsea yang menjuarai UEFA Conference League datang menjadi penantang juara baru Liga Champions itu. Semua cerita yang dirangkai indah media Prancis itu pun hancur seketika.
Di pertandingan itu, Cole Palmer mencetak gol indah yang dieksekusinya sangat dingin pada menit ke-22 dan ke-30. Ia juga menjadi kreator gol Joao Pedro di menit ke-43.
Laga baru berjalan delapan menit, Cole Palmer sudah membuat kiper PSG Donnarumma jatuh bangun. Sayang sepakan kerasnya masih melebar tipis.
Cole Palmer akhirnya berhasil membawa Chelsea unggul lebih dulu di menit ke-22. Meneruskan umpan Malo Gusto, Cole Palmer melepaskan tembakan mendatar ke sudut kiri bawah gawang dan gagal diantisipasi Donnarumma.
Murianews, Kudus – Cole Palmer benar-benar menjadi momok menakutkan, bak pembunuh berdarah dingin pada laga Chelsea kontra PSG di final Piala Dunia Antarklub 2025, Senin (14/7/2025) dini hari.
Ia menjadi aktor kemenangan klub London Biru dengan dua gol dan satu asisnya saat Chelsea membungkam PSG. Chelsea menang 3-0 di laga yang berlangsung di MetLife Stadium, New Jersey itu.
Sebelum laga berlangsung, sejumlah media asal Prancis memuja-muja PSG. Bukan tanpa alasan, PSG hadir di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan status juara Liga Champions, turnamen paling bergengsi di Eropa.
Pada perjalanannya di Piala Dunia Antarklub 2025, mereka juga membenamkan Real Madrid dengan cara kejam. Los Blancos dibikin remuk dengan skor 4-0 dalam pertarungan di semifinal Piala Dunia Antarklub.
Namun, Chelsea yang menjuarai UEFA Conference League datang menjadi penantang juara baru Liga Champions itu. Semua cerita yang dirangkai indah media Prancis itu pun hancur seketika.
Di pertandingan itu, Cole Palmer mencetak gol indah yang dieksekusinya sangat dingin pada menit ke-22 dan ke-30. Ia juga menjadi kreator gol Joao Pedro di menit ke-43.
Laga baru berjalan delapan menit, Cole Palmer sudah membuat kiper PSG Donnarumma jatuh bangun. Sayang sepakan kerasnya masih melebar tipis.
Cole Palmer akhirnya berhasil membawa Chelsea unggul lebih dulu di menit ke-22. Meneruskan umpan Malo Gusto, Cole Palmer melepaskan tembakan mendatar ke sudut kiri bawah gawang dan gagal diantisipasi Donnarumma.
Menjadi Pemain Terbaik...
Unggul 1-0, skuad asuhan Enzo Maresca pun mulai bermain lepas. Bahkan, mereka berhasil menggandakan keunggulannya.
Lagi-lagi Cole Palmer kembali mencetak gol indah setelah mendapatkan umpan terobosan dari Levi Colwill. Cukup satu sentuhan untuk mengendalikan bola sebelum melesatkannya ke gawang Donnarumma dan membuat Chelsea menjauh 2-0.
Dua menit jelang jeda turun minum, Cole Palmer kembali hadir dalam gol ketiga Chelsea. Ia menjadi kreator atas gol cantik Joao Pedro.
Penyerang Brasil itu berhasil melakukan penyelesaian sempurna dengan chip apik melewati Donnarumma yang kadung maju jauh dari sarangnya. Skor 3-0 untuk Chelsea.
Di babak kedua, tak ada gol tambahan dari kedua tim. Skor 3-0 pun bertahan hingga wasit meniupkan tanda akhir pertandingan.
Penampilan ”dingin” yang dilakukannya sepanjang turnamen membuat pemain 23 tahun itu dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.