Pada race pertama ajang tersebut, Veda yang turun bersama Astra Honda Racing Team (AHRT) mengawali balapan dari grid kelima setelah mencatatkan waktu waktu tercepat 1’41.779 pada percobaan putaran kelima.
Sejak awal race, Veda konsisten di posisi terdepan untuk bersaing merebutkan podium. Memasuki lap ke-7, balapan sempat dihentikan akibat insiden kecelakaan yang dialami salah satu pebalap.
Di race kedua yang berlangsung tiga jam dari race pertama, Veda pun konsisten menunjukkan tajinya. Ia bahkan sempat memberikan persaingan sengit di rombongan terdepan.
Sejak mulai start, perebutan di grup terdepan begitu rapat. Namun, ia akhirnya harus tergeser dalam rombongan kedua.
Sepanjang balapan, Veda terus memacu memperebutkan lima besar. Sayang ia harus finis ke posisi ke-6, namun berkat ada pebalap yang didiskualifikasi, ia akhirnya menempati peringkat kelima.
Murianews, Jakarta – Pebalap PT Astra Honda Motor (AHM) Veda Ega Pratama sukses menembus lima besar pada seri kelima FIM JuniorGP World Championship di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Sabtu-Minggu (20-21/9/2025).
Pada race pertama ajang tersebut, Veda yang turun bersama Astra Honda Racing Team (AHRT) mengawali balapan dari grid kelima setelah mencatatkan waktu waktu tercepat 1’41.779 pada percobaan putaran kelima.
Sejak awal race, Veda konsisten di posisi terdepan untuk bersaing merebutkan podium. Memasuki lap ke-7, balapan sempat dihentikan akibat insiden kecelakaan yang dialami salah satu pebalap.
Setelah balapan dimulai kembali usai red flag, Veda kembali di posisi keempat dan berjuang merebutkan podium. Namun, pada perebutan jelang finis, akhir ia harus puas tetap berada di peringkat keempat yang menjadi hasil terbaiknya di FIM JuniorGP 2025.
Di race kedua yang berlangsung tiga jam dari race pertama, Veda pun konsisten menunjukkan tajinya. Ia bahkan sempat memberikan persaingan sengit di rombongan terdepan.
Sejak mulai start, perebutan di grup terdepan begitu rapat. Namun, ia akhirnya harus tergeser dalam rombongan kedua.
Sepanjang balapan, Veda terus memacu memperebutkan lima besar. Sayang ia harus finis ke posisi ke-6, namun berkat ada pebalap yang didiskualifikasi, ia akhirnya menempati peringkat kelima.
Naik Peringkat
Dari hasil dua balapan di Misano, Veda naik satu posisi ke peringkat 11 klasemen sementara dengan 46 poin.
Veda menyebut, poin tambahan dari dua balapan di Misano cukup penting. Ia pun berharap hasil terbaik di Barcelona.
“Saya berterima kasih kepada tim, Astra Honda, Junior Talent Team, keluarga, dan semua penduduk Indonesia yang selalu memberikan dukungan. Selanjutnya mari fokus pada putaran berikutnya di Barcelona, dengan target yang sama,” ujar Veda.
Hasil apik juga didapatkan M Kiandra Ramadhipa di European Talent Cup (ETC). Bersama Honda Asia Dream Racing-Junior Team, Ramadhipa tampil melesat kencang.
Di race pertama, ia yang memulai balapan dari posisi kesembilan langsung bersaing digrup terdepan. Sayang ia sempat nyaris terjatuh hingga posisinya terlempar diurutan ke-12.
Meski begitu, Ramadhipa mampu bangkit dan kembali di persaingan 10 besar. Satu persatu pebalap pun ia lalui hingga akhirnya, finis di posisi ketujuh, lalu naik dua posisi setelah ada dua pebalap terkena penalti.
Pada race kedua, Ramadhipa memulai start dengan baik hingga berhasil masuk dalam jajaran 6 besar. Di awal balapan, ia terus berjuang untuk terus berada dalam perebutan podium.
Jaga Ritme
Memasuki lap ketiga, pebalap lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) asal Sleman, Yogyakarta ini harus masuk dalam rombongan ke dua bersaing dengan 5 pebalap lainnya. Ramadhipa terus menjaga ritme balapan hingga tikungan terakhir, dirinya pun berhasil finis di posisi keenam.
Atas hasil ini, Ramadhipa mempertahankan posisi lima di klasemen sementara dengan 104 poin.
”Secara umum, saya sangat senang dengan hasil balapan hari ini. Ini bukan akhir pekan yang mudah buat kami. Kami berjuang untuk meraih poin sebanyak-banyaknya sehingga dapat mengamankan posisi klasemen sementara,” ujarnya.
Ia pun berterima kasih pada seluruh tim dan para pendukungnya. Atas hasil itu, ia siap memberikan yang terbaik di Barcelona.
”Sekarang saatnya mengisi kembali energi di Indonesia, dan kembali lagi ke Barcelona dalam lima minggu ke depan,” ujar Ramadhipa.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan pencapaian para pebalap semakin menunjukkan trend positif dengan menampilkan kemampuan yang kompetitif bersaing dengan pebalap muda dari berbagai penjuru dunia.
Dukungan Honda
Dukungan dari AHM dan masyarakat terus mengalir untuk memberikan semangat kepada pebalap dalam meraih prestasi terbaiknya.
”Perkembangan kedua pebalap muda binaan AHM ini semakin terlihat. Pembinaan secara komprehensif melalui monitoring dan pendampingan langsung terus kita lakukan sebagai langkah dalam menghasilkan pebalap kelas dunia yang dapat menghasilkan prestasi tertinggi,” ujar Andy.
Putaran selanjutnya FIM JuniorGP World Championship seri keenam akan berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, pada bulan November mendatang.
Kedua pebalap akan terus berjuang dalam meraih mimpi untuk terus mengharumkan nama Indonesia di ajang balap internasional.