Deltras kalah 0-1 dalam laga itu. Gol tunggal PSS dicatatkan Gustavo Tocantins yang disahkan lewat VAR jadi pembeda laga.
Kekalahan itu membuat Widodo Cahyono Putro, Pelatih Deltras FC kecewa. Terutapa pada kinerja wasit yang memimpin pertandingan.
Pelatih yang membawa Persijap kembali ke Liga 1 itu menyebut, wasit harusnya memberi penalti pada timnya. Ia menilai, Rico Simanjuntak handball di kotak terlarang pada babak kedua.
”Cukup menguras emosi juga. Sudah dua match ini kami (kalah) sangat berharap tidak kehilangan poin lagi di laga selanjutnya di kandang,” kata Widodo seperti dikutip dari KompasTV, Senin (29/9/2025) malam.
Dari padangan langsung, ia menilai insiden itu layah ditunjau secara serius. Wasit memang sempat mengecek VAR, namun tetap melanjutkan pertandingan tanpa penalti.
”Dari mata kepala lihat langsung itu pelanggaran. Kami menyayangkan keputusannya meski sudah pakai VAR. Melihat mimik wasit, kami tidak yakin. Kami berharap dia tidak ditugaskan lagi. Keputusannya kurang,” ujarnya.
Murianews, Sleman – Deltras FC kalah tipis dari PSS Sleman dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (29/9/2025).
Deltras kalah 0-1 dalam laga itu. Gol tunggal PSS dicatatkan Gustavo Tocantins yang disahkan lewat VAR jadi pembeda laga.
Kekalahan itu membuat Widodo Cahyono Putro, Pelatih Deltras FC kecewa. Terutapa pada kinerja wasit yang memimpin pertandingan.
Pelatih yang membawa Persijap kembali ke Liga 1 itu menyebut, wasit harusnya memberi penalti pada timnya. Ia menilai, Rico Simanjuntak handball di kotak terlarang pada babak kedua.
”Cukup menguras emosi juga. Sudah dua match ini kami (kalah) sangat berharap tidak kehilangan poin lagi di laga selanjutnya di kandang,” kata Widodo seperti dikutip dari KompasTV, Senin (29/9/2025) malam.
Dari padangan langsung, ia menilai insiden itu layah ditunjau secara serius. Wasit memang sempat mengecek VAR, namun tetap melanjutkan pertandingan tanpa penalti.
”Dari mata kepala lihat langsung itu pelanggaran. Kami menyayangkan keputusannya meski sudah pakai VAR. Melihat mimik wasit, kami tidak yakin. Kami berharap dia tidak ditugaskan lagi. Keputusannya kurang,” ujarnya.
Deltras...
Deltras sedianya sempat menunjukkan perlawanan sengit pada pertandingan itu. Kiper Panggih Prio berhasil menepis penalti Tocantins di babak pertama.
Namun gol Tocantins yang disahkan VAR pada menit ke-58 akhirnya merontokkan Deltras. Deltras pun kesulitan mengejar ketertinggalan, hingga wasit menyudahi laga dengan skor 1-0 untuk PSS Sleman.
Dengan hasil ini, Deltras belum menambah poin di klasemen. Tim asal Sidoarjo itu bertekad bangkit pada laga kandang selanjutnya untuk mengejar target tiga poin.
Sementara kemenangan ini membawa PSS Sleman mengumpulkan 9 poin, menyamai Barito Putera di puncak klasemen, hanya berbeda selisih gol.