Kapten sekaligus bek tengah Liverpool Virgil van Dijk menyebut, kecerobohan dan terburu-buru menjadi biang keladi kekalahan timnya dari MU.
”Saya pikir kami tidak dapat mengendalikan pertandingan dengan cara yang terbaik,” ujar Van Dijk seperti dikutip dari laman resmi klub.
Kecerobohan itu terlihat saat Harry Maguire mencetak gol pembeda dan menjadi penentu kemenangan Setan Merah di menit ke-84. Maguire yang merupakan bek tengah mampu merangsek ke kotak penalti Liverpool dan mencetak gol.
”Sebenarnya kami sudah melakukan segalanya untuk memenangi laga. Kami menciptakan beberapa peluang, tetapi ketika kemasukan gol seperti itu, rasanya tentu saja mengecewakan,” tutur Van Dijk.
Selain itu, ia juga menyoroti keputusan terburu-buru pada pemain Liverpool saat menguasai bola. Menurut bek asal Belanda itu, andai lebih tenang, Liverpool bisa saja menuntaskan pertandingan tersebut dengan kemenangan.
”Kami membuat beberapa keputusan yang keliru. Padahal, MU tidak memberikan kami tekanan tinggi di lapangan. Mereka membiarkan kami menguasai bola. Namun kami tidak tenang. Sebaliknya, saya pikir United (MU-red) bermain sangat sabar,” kata pesepak bola berusia 34 tahun itu.
Murianews, Liverpool – Kekalahan Liverpool di Stadion Anfield, Senin (20/10/2025) dini hari WIB dari Manchester United (MU) menjadi pukulan telak. Hasil laga itu pun membuat skuad asuhan Arne Slot tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen sementara, Arsenal.
Kapten sekaligus bek tengah Liverpool Virgil van Dijk menyebut, kecerobohan dan terburu-buru menjadi biang keladi kekalahan timnya dari MU.
”Saya pikir kami tidak dapat mengendalikan pertandingan dengan cara yang terbaik,” ujar Van Dijk seperti dikutip dari laman resmi klub.
Kecerobohan itu terlihat saat Harry Maguire mencetak gol pembeda dan menjadi penentu kemenangan Setan Merah di menit ke-84. Maguire yang merupakan bek tengah mampu merangsek ke kotak penalti Liverpool dan mencetak gol.
”Sebenarnya kami sudah melakukan segalanya untuk memenangi laga. Kami menciptakan beberapa peluang, tetapi ketika kemasukan gol seperti itu, rasanya tentu saja mengecewakan,” tutur Van Dijk.
Selain itu, ia juga menyoroti keputusan terburu-buru pada pemain Liverpool saat menguasai bola. Menurut bek asal Belanda itu, andai lebih tenang, Liverpool bisa saja menuntaskan pertandingan tersebut dengan kemenangan.
”Kami membuat beberapa keputusan yang keliru. Padahal, MU tidak memberikan kami tekanan tinggi di lapangan. Mereka membiarkan kami menguasai bola. Namun kami tidak tenang. Sebaliknya, saya pikir United (MU-red) bermain sangat sabar,” kata pesepak bola berusia 34 tahun itu.
Jatuhkan Mac Allister...
Ia juga mengakui kesalahannya saat insiden bersama Alexis Mac Allister yang berujung pada gol pertama MU di menit ke dua. Ia mengaku menabrak Mac Allister.
Saat itu, bola lambung datang berusaha disundul striker MU Bryan Mbuemo. Mac Allister yang terlihat berusaha merebut bola, dijatuhkan Van Dijk dengan menabraknya.
Keduanya pun terjatuh dan bola direbut Bruno Fernandes yang langsung memberikan umpan ke Amad Diallo untuk diteruskan ke Mbuemo yang langsung berlari ke kotak penalti Liverpool begitu mampu berdiri pascaberbenturan dengan Allister dan Van Dijk.
”Ketika Mac Allister dan saya terjatuh, tercipta ruang di belakang. Saya awalnya berpikir akan sulit mencetak gol dari sudut seperti itu, tetapi ternyata bisa dilakukan,” kata Van Dijk.
Hasil Laga...
Diketahui, MU berhasil menimpuk tuan rumah Liverpool dengan skor 2-1 pada lanjutan Liga Inggris 2025/2026, Minggu (19/10) di Stadion Anfield.
Dua gol MU dicetak oleh Bryan Mbeumo (2') dan Harry Maguire (84'), sementara Liverpool memperkecil jarak lewat gol Cody Gakpo (78').
Itu menjadi kemenangan pertama MU atas Liverpool di Anfield dalam kompetisi Liga Inggris sejak Januari 2016.
Tiga poin dari pertandingan tersebut membuat MU naik ke posisi kesembilan klasemen sementara Liga Inggris 2025/2026 dengan 13 poin dari delapan laga.
Sebaliknya, Liverpool harus turun satu tingkat ke peringkat keempat dengan 15 poin dari delapan pertandingan.