Rencananya, kejuaraan tersebut digelar di GOR PBSI Sumatera Utara pada Selasa-Minggu (21-26/10/2025). Para atlet akan memperebutkan gelar juara pada turnamen yang merupakan rangkaian BWF World Tour Super 100.
Armand Darmadi, Ketua Panpel Indonesia Masters 2025 mengatakan, 15 atlet dari berbagai negara akan berebut menjadi yang terbaik.
Mereka berasal dari Indonesia, Malaysia, China, Jepang, Thailand, Makau, India, Korea Selatan, Taiwan, Polandia, Sri Lanka, Amerika Serikat, Australia, UAE dan Vietnam.
Tahun ini, turnamen bertajuk wondr by BNI Indonesia Masters 2025 itu akan memperebutkan total hadiah sebesar 110.000 dolar AS atau sekitar Rp1.8 miliar.
Armand mengatakan, turnamen internasional ini sengaja digelar di luar Jawa dengan harapan, pembinaan dan pengembangan bulu tangkis dapat merata di seluruh Indonesia.
Di samping itu tentunya juga peningkatan kapasitas daerah dalam menyelenggarakan event olahraga bulu tangkis berkelas dunia.
”PBSI ingin memastikan bahwa semangat dan potensi bulu tangkis tidak hanya berkembang di Pulau Jawa, tetapi juga di luar Jawa. Medan memiliki potensi dalam melahirkan atlet berprestasi dan kini siap menjadi tuan rumah event internasional,” ujarnya.
Murianews, Jakarta – Kejuaraan bulu tangkis Wondr by BNI Indonesia Masters segera bergulir. Sebanyak 232 atlet dari 15 negara bakal bersaing dalam kejuaraan itu.
Rencananya, kejuaraan tersebut digelar di GOR PBSI Sumatera Utara pada Selasa-Minggu (21-26/10/2025). Para atlet akan memperebutkan gelar juara pada turnamen yang merupakan rangkaian BWF World Tour Super 100.
Armand Darmadi, Ketua Panpel Indonesia Masters 2025 mengatakan, 15 atlet dari berbagai negara akan berebut menjadi yang terbaik.
Mereka berasal dari Indonesia, Malaysia, China, Jepang, Thailand, Makau, India, Korea Selatan, Taiwan, Polandia, Sri Lanka, Amerika Serikat, Australia, UAE dan Vietnam.
Tahun ini, turnamen bertajuk wondr by BNI Indonesia Masters 2025 itu akan memperebutkan total hadiah sebesar 110.000 dolar AS atau sekitar Rp1.8 miliar.
Armand mengatakan, turnamen internasional ini sengaja digelar di luar Jawa dengan harapan, pembinaan dan pengembangan bulu tangkis dapat merata di seluruh Indonesia.
Di samping itu tentunya juga peningkatan kapasitas daerah dalam menyelenggarakan event olahraga bulu tangkis berkelas dunia.
”PBSI ingin memastikan bahwa semangat dan potensi bulu tangkis tidak hanya berkembang di Pulau Jawa, tetapi juga di luar Jawa. Medan memiliki potensi dalam melahirkan atlet berprestasi dan kini siap menjadi tuan rumah event internasional,” ujarnya.
Ekosistem Olahraga Nasional...
Menurutnya, Indonesia Masters yang digelar di Sumatera Utara menjadi momentum penting guna memperkuat ekosistem olahraga nasional.
Ia menambahkan, turnamen ini juga menjadi momen penting bagi atlet muda Indonesia untuk menambah jam terbang dan mengumpulkan poin peringkat dunia (BWF Ranking Points) sebelum naik ke level Super 300 atau level yang lebih tinggi.
Kota Medan sendiri sebelumnya telah menjadi tuan rumah dua turnamen bulu tangkis tingkat internasional pada 2023, yakni Xpora Indonesia International Challenge 2023 dan BNI Indonesia Masters 2023.
Kini, Kota Medan yang memenuhi standar international kembali dipercaya oleh PBSI dan BWF sebagai tuan rumah kejuaraan Indonesia Masters 2025.
GOR PBSI Sumatera Utara dinilai sudah memenuhi standar internasional dan telah mengalami serangkaian perbaikan fasilitas, termasuk peningkatan kualitas lapangan dan pencahayaan untuk kenyamanan pemain dan penonton.
Ketua Pengprov PBSI Sumut Drs Suripno Ngadimin diwakili Sekretaris Kusprianto menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kejuaraan Indonesia Masters 2025.
”Kami menyambut baik kepercayaan PBSI dan BWF. Penyelenggaraan turnamen internasional di Medan bukan hanya kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Utara, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para atlet muda di Medan dan sekitarnya untuk melihat secara langsung aksi para pemain level dunia,” jelasnya.