Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Seragam atlet Porprov Kudus, hanya jersey dan topi saja. Hal itu karena mepetnya waktu pembuatan jersey bagi 700-an atlet dan ofisial tim Kudus yang berlaga di Porprov Jateng 2023.

Persoalan jersey sendiri memang menjadi salah satu permasalah yang dialami kontingen Kudus saat ini. Dimana ketua lama mereka Imam Triyanto mentransfer uang jersey ke vendor personal tanpa adanya kontrak. Kini, penyedia jersey tersebut belum bisa mempertanggungjawabkan pekerjaannya.

Pelaksana harian ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Muhammad Syaifudin mengungkapkan, penyediaan jersey bagi para atlet Porprov Kudus seharusnya lengkap. Mulai dari sepatu, tas, jaket, hingga topi.

Namun karena adanya permasalahan yang terjadi saat kepemimpinan ketua lama, penyediaan alat kelengkapan atlet Porprov Kudus, kacau. Kini, para pengurus hanya bisa swadaya membuatkan baju dan topi saja.

”Mungkin kurang bagus ya, kami harapkan bisa dimaklumi karena waktu pengerjaan hanya tiga sampai empat hari saja untuk 700-an picis, namanya kondisi darurat, kami swadaya sendiri,” katanya Senin (31/7/2023).

Meski begitu, Syaifudin mengungkapkan untuk seragam keperluan parade saat pembukaan sudah lengkap. Atlet Porprov Kudus menurutnya siap mengikuti gelaran Porprov Jateng 2023.

”Kalau itu sudah aman, itu juga dari swadaya kami sendiri,” tuturnya.

Saat ini , pihak KONI dibantu Kejaksaan Negeri Kudus tengah melakukan mediasi dengan vendor-vendor yang ditunjuk langsung oleh Imam tanpa adanya kontrak. Apabila nanti mereka mau mengembalikan, maka anggaran tersebut akan diberikan kepada para atlet Porprov Kudus.

”Nanti kembalinya akan ke mereka juga, untuk sementara ya memang seadanya,” ungkapnya menambahkan.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler