Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Jawa Tengah,  dimungkinkan belum bisa menganggarkan secara penuh bonus para atlet yang berprestasi di gelaran Porprov 2023 ini.

Bonus, kemungkinan akan dianggarkan sebanyak dua kali. Yakni pada APBD perubahan 2023 dan APBD murni 2024 mendatang. Namun hal tersebut juga akan melihat besaran bonus yang harus disiapkan.

Hal tersebut dikarenakan terbatasnya anggaran Pemkab Kudus serta adanya sejumlah keperluan lainnya yang lebih mendesak. Seperti untuk infrastruktur hingga sisa anggaran untuk Pemilu 2024.

Ketua DPRD Kudus Masan menuturkan, pemerintah daerah sebenarnya ingin segera menganggarkan bonus para atlet. Namun memang belum bisa maksimal di APBD perubahan ini.

”Kalau nanti bonusnya besar, mungkin akan dua kali penganggaran, karena di perubahan ini ada penganggaran untuk kekurangan biaya pemilu 2024,” kata Masan.

Hal tersebut, sambung dia, tidak bisa ditunda karena merupakan amanat dari Menteri Dalam Negeri.

”Kami juga agak terkejut harus dianggarkan segera. Tapi karena itu amanat jadi harus kami siapkan segera,” tuturnya.

Bupati Kudus HM Hartopo juga mengungkapkan hal yang sama. Bonus atlet, akan dianggarkan pada APBD perubahan 2023 dan APBD Murni 2024.

Dia pun berharap kepada para atlet untuk fokus bertanding terlebih dahulu. Persoalan bonus, dia menjamin Pemkab Kudus akan memenuhi komitmen dan kewajibannya.

Sejumlah atlet dan ofisial yang tergabung di Kontingen Porprov 2023 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengeluh sejadi-jadinya pada Pemkab dan KONI Kudus. Bagaimana tidak, mereka berangkat dengan meninggalkan sejumlah permasalahan.

Mulai dari uang saku yang minim, bonus yang tidak jelas, hingga yang paling mendasar adalah tidak lengkapnya seragam para atlet. Pemkab  Kudus, memang menyeragami mereka hanya dengan topi dan satu jersey hitam saja. Tidak ada celana training, jaket, tas dan sepatu.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler