Murianews, Kudus – Tim pelatih Sukun Tennis Club (STC) mengharapkan para atlet di bawah naungan klub untuk bisa saling berbagi pengalaman.

Dalam perjalanannya, memang ada beberapa atlet yang saat ini terus dikirim untuk mengikuti kompetisi. Di sisi lain, ada juga beberapa atlet yang belum siap untuk diterjunkan karena sejumlah faktor.

”Karena itu kami meminta yang sudah banyak pengalaman ini bisa saling berbagi ilmu. Entah terkait bagaimana cara menghadapi lawan yang bermain dengan tempo cepat atau lambat, dan bagaimana teknik pukulan agar bisa mengakhiri set. Kami yakin ini akan berguna bagi mereka yang belum banyak jam terbangnya,” ucap Asisten Pelatih STC Kasdik, Minggu (24/9/2023).

Adapun salah satu caranya adalah dengan separing antarsesama atlet. Ilmu dari latihan bertanding akan sangat mudah ditangkap dan diimplementasikan kembali. Sehingga akan sangat efektif untuk pengembangan skill.

Saat ini, tim pelatih juga terus fokus menggembleng mental bertanding para atletnya. Salah satunya adalah terus mengikuti kompetisi di tingkat nasional yang kian waktu mulai banyak digelar.

Beberapa waktu ke belakang, sejumlah atlet unggulan STC juga mulai getol mengikuti turnamen dan kejuaraan. Mulai dari Pra PON hingga kejuaraan nasional yang digelar pihak swasta.

Hasilnya terbilang cukup bagus walau masih ada beberapa sektor yang perlu diperbaiki. Salah satunya adalah mental bertanding ini.

”Tentu saat bertanding mentalnya harus kuat. Kadang lawan unggulan pertama nasional, kadang juga harus lawan juara bertahan ini butuh mental yang bagus, karena di permainan tenis itu semuanya bisa berbalik,” tandasnya.

Editor: Dani Agus