Persiku Didenda Rp 150 Juta, Manajemen Baru Angkat Tangan

Murianews, Kudus – Tim Persiku Kudus, Jawa Tengah, agaknya mendapat kesialan beruntun sebelum bergulirnya kompetisi Liga 3 Jawa Tengah 2023. Setelah tidak bisa menggunakan anggaran APBD karena dana dibawa manajer lama, Persiku kini didenda Rp 150 juta oleh Komdis PSSI Jawa Tengah.

Denda ini muncul dalam nota tagihan PSSI Jawa Tengah atas Persiku Kudus sebelum bergulirnya kompetisi tahun 2023. Dalam nota bernomor 01/NTKD_LIGA3/PSSIJTG/I/2023 itu diberi keterangan jika Persiku 2022 memiliki tanggungan yang harus dibayar sebesar Rp 150 juta.

Dengan rincian denda atas nama Daniel Budi Sampurno, Topan Hapsoro, Heri Susanto, Noor Akhmad, dan Edy dengan masing-masing denda sebesar Rp 30 juta.

Denda tersebut harus dibayar sebelum bergulirnya Liga 3 Jawa Tengah tahun 2023. Apabila tidak, Persiku Kudus terancam tidak bisa mengikuti kompetisi tersebut.

”Kami angkat tangan, biar ini menjadi urusan Askab. Kami datang untuk membangkitkan Persiku di tahun ini, kami sudah mati-matian patungan untuk itu, biar ini diselesaikan pihak Askab,” kata Manajer Persiku 2023 Ilham Akbar, Selasa (24/10/2023).

Ilham menambahkan, ketika nanti pihak Askab enggan menyelesaikan tanggung jawabnya, maka dari pihak suporter akan menyerahkan semua penilaian kepada publik.

Denda ini sendiri ditengarai dari hasil kejadian adu jotos antara beberapa pihak saat pertandingan Persiku kontra PSIR rembang di Stadion Wergu Wetan tahun 2022 lalu.

”Kalau semisal nanti memang buruknya tidak diselesaikan, biar publik menilai sendiri siapa biang kerok tidak jalannya Persiku di tahun ini,” tegas Ilham.

Manajemen Persiku Kudus yang kini diambil alih oleh Suporter Macan Muria (SMM) telah membentuk kerangka tim. Seleksi perdana, sudah digelar pada Selasa pekan lalu (17/10/2023) dengan modal hanya Rp 7 juta saja.

Saat ini, kalangan suporter masih terus melakukan penggalangan dana untuk biaya operasional tim. Mengingat uang operasional yang seharusnya diberikan untuk tim Persiku sebesar Rp 500 juta, belum dikembalikan mantan manajer lama mereka, Achmad Faisal.

Editor: Dani Agus