Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Langkah Persiku Jr sebagai perwakilan Jawa Tengah di Piala Soeratin Putaran Nasional 2024 belum terhenti sepenuhnya. Mereka masih punya asa untuk merebut peringkat ketiga di gelaran itu.

Saat ini, Macan Muda tinggal melihat tim mana yang akan kalah di pertandingan semifinal lainnya yang mempertemukan Kalimantan Timur dan DKI Jakarta. Laga itu baru akan dihelat sore nanti.

Manajer Persiku Jr Zyuhal Laila Nova kembali memohon dukungan pada masyarakat Kudus agar bisa menghadapi laga tersebut di hari Sabtu nanti.

Harapannya, Skuad Macan Muda tidak pulang hanya dengan membawa pengalaman saja. Melainkan juga sebuah peringkat yang tentunya bisa sedikit menghibur kekecewaan warga Kudus atas kekalahan di laga semifinal ini.

Meski begitu, dia tetap mengucapkan permohonan maafnya kepada warga Kudus karena belum bisa membawa Macan Muda melangkah ke final. Gagalnya Persiku Jr ini bukan merupakan kesalahaan pemain ataupun pelatih.

Mereka sudah menunjukkan permainan terbaiknya ketika berhadapan dengan salah satu tim yang solid di Piala Soeratin itu.

”Anak-anak sudah bermain sangat maksimal bahkan hingga menit akhir. Mereka tidak menyerah dan berpasrah ketika gol menjelang menit akhir itu datang, bukan hal yang mudah bagi mereka,” kata Lyla pada Murianews.com, Rabu (31/1/2024) pagi.

Bagaimanapun juga, dia tetap mengacungi jempol anak-anaknya di pertandingan kali ini. Mereka menyerang dengan cukup baik dan bertahan dengan cukup solid. Namun sayang, dewi fortuna belum berpihak ke Macan Muria tahun ini.

”Kami kalah, itu adalah kenyataannya. Tapi bagi saya dan mungkin siapapun yang mengetahui perjuangan anak-anak, mereka sangat luar biasa, mereka pemenangnya,” pungkasnya.

Diketahui, Langkah Persiku Jr di Piala Soeratin Nasional 2024 harus terhenti di babak semifinal. Tim perwakilan Jawa Tengah itu takluk dari Tim Sumatera Barat Persikopa Jr dengan skor tipis 1-0.

Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Gelora 10 November, Rabu (31/1/2024) pagi itu, Persiku Jr sejatinya bermain cukup terbuka. Transisi dari bertahan ke menyerang juga dijalankan dengan cukup apik dan nyaris tanpa celah. Namun sayang, Dewi Fortuna tidak berpihak ke mereka.

 

Komentar