Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Liga sepak bola putri bertajuk MilkLife Soccer League dihelat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kurang lebih selama dua pekan ke belakang. Tim dari Jepara, yakni Laskar Jepara Putri berhasil memuncaki klasemen sementara dengan 12 poin.

Hasil ini didapat usai tim itu mengalahkan Galaxinesia dengan skor 1-0 di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, pada Minggu (26/5/2024).

MilkLife Soccer League merupakan turnamen sepak bola putri Kategori Usia (KU) 14 yang diikuti oleh 11 Sekolah Sepak Bola (SSB). Mereka berasal dari Kudus, Rembang, Pati, Jepara dan sekitarnya dengan total peserta tak kurang dari 275 orang.

Adapun setiap series MilkLife Soccer League memakan waktu tiga sampai empat bulan dengan penyelenggaraan satu pekan sekali di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah.

Pada setiap pekan, mereka akan berlaga dua kali (home & away) dengan format 9 vs 9. Pertandingan diselenggarakan dengan lapangan berukuran setengah lapangan sepak bola, berdurasi 20 x 2 menit, menggunakan bola ukuran 4 dengan diameter 63,5 hingga 66 cm dan berbobot 0,33-0,36 kg.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, turnamen ini menjadi perwujudan komitmen pengembangan ekosistem sepak bola putri di Indonesia.

Liga ini, juga merupakan langkah lanjutan bagi para pesepak bola putri usia dini untuk semakin menekuni cabang olahraga tersebut.

”Sebelum ini kami mengadakan MilkLife Soccer Challenge di KU 10 dan KU 12 yang akhirnya membuat ekosistem sepak bola wanita di Kudus dan sekitarnya berkembang. Karena itu kami menyelenggarakan MilkLife Soccer League sehingga SSB memiliki kompetisi rutin sebagai sarana mengasah serta meningkatkan kemampuan para pemainnya,” ucap dia.

Ia menambahkan, kompetisi-kompetisi yang sudah diciptakan ini diharapkan bisa menjadi fondasi awal dan bermuara pada lahirnya para pesepak bola putri yang kelak mengharumkan nama bangsa di level internasional.

” kami berharap dari SSB ini banyak atlet putri yang bisa bergabung ke klub-klub elite sehingga liga sepak bola putri di level nasional bisa kembali rutin digelar. Tidak hanya di Kudus, kami juga berencana di tahun-tahun mendatang menyelenggarakan kegiatan ini di kota lainnya,” pungka Yoppy

Salah satunya pemain di liga ini ialah Asyifa Sholawa Farizqi. Dia sukses menjadi Top Scorer sementara dengan mengoleksi 7 gol. Dia pun mengungkapkan perasannya terkait liga ini.

”Liganya seru, bisa bertanding sekaligus dapat teman-teman baru yang juga suka sepak bola. Sebelum turnamen, aku rutin latihan supaya bisa menang jadi juara,” ungkapnya.

Komentar

Terpopuler