Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Manajemen Persiku Kudus mengonfirmasi jika Stadion Wergu Wetan alias Stadion WeWe tak memenuhi standar untuk liga 2. Karena itulah manajemen kini sedang melobi Djarum agar bisa meminjamkan stadion super soccer arena (SSA) milik mereka untuk jadi home base Macan Muria.

Manajer Persiku Ilham Akbar mengatakan hal ini, Selasa (4/6/2024). Ilham menyebut, manajemen memiliki dua opsi untuk memecahkan masalah home base. Yakni meminjam SSA dengan minimnya bangku penonton atau menjadi tim musafir di Lokasi yang masih bisa digapai suporter.

”Kami masih mempertimbangkan SSA, sedang kami upayakan agar bisa dipinjam, namun jika tidak bisa ya kami akan menjadi tim musafir,” katanya.

Manajemen sendiri, sambung dia, menginginkan agar SMM bisa bermain di Kudus. Namun jika dipaksakan di Stadion Wergu Wetan, tentu standarnya tidak akan masuk.

”Kami akan meminta bantuan dari PT Djarum agar Persiku bisa memakai SSA dan tetap berkandang di Kudus,” ungkapnya.

Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie mengungkapkan, pemerintah daerah akan sepenuh tenaga mendukung Persiku untuk maju ke Liga 2. Termasuk di antaranya penyiapan dan perbaikan venue Stadion Wergu Wetan.

”Nah ini yang akan kami komunikasikan, kami tadi mengobrol dengan Askab dan KONI kalau perbaikan rumput ternyata waktunya cukup lama. Ini yang akan kami bicarakan lebih teknis dengan pihak-pihak terkait,”  kata Hasan.

Tim Persiku akhirnya berhasil kembali ke Liga 2 Indonesia (dahulu Divisi Utama) usai menahan imbang imbang 0-0 melawan Persikota Tangerang dalam lanjutan babak 8 besar Liga 3 Nasional di Stadion Mini Cibinong, Sabtu (1/6/2024). Penantian sepuluh tahun pun berakhir di sini.

Semenjak didepak PSIR Rembang 2014 silam, Macan Muria terus mengarungi kompetisi amatir Liga 3 dengan terseok-seok. Harapan demi harapan pupus seiring gugurnya mereka di tiap tahunnya. Namun masa tersebut akhirnya terhenti. Mereka kini telah memastikan diri kembali ke kompetisi profesional ini.

Persiku sejatinya masih menyisakan satu laga lagi di babak 8 besar. Namun hitung-hitungan terburuk, bila Persiku kalah di laga terakhir, mereka akan menempati posisi ketiga di grup 2 dengan poin 4. Persiku akan tetap akan promosi ke Liga 2 karena masing-masing grup akan diambil tiga tim.

Sementara apabila Persiku berhasil meraih kemenangan lagi, Persiku berpoteni masuk ke babak final Liga 3 2024.

Ini tentu menjadi angin segar untuk pecinta sepak bola di Kudus khususnya penggemar setia mereka Suporter Macan Muria. Sempat diragukan untuk bertahan lebih lama di Liga 3 Jawa Tengah karena terkendala biaya, Persiku justru menjelma menjadi tim yang diperhitungkan.

Kemenangan demi kemenanga mereka raih di babak regional. Begitu juga di babak nasional pada 80, 32 dan 16 besar. Persiku hanya menelan kekalahan tak lebih dari hitungan jari. Persiku di Liga 3 Nasional memang tampil berani dengan sponsor-sponsor menterengnya.

Komentar

Terpopuler