Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Tim Persiku Kudus, Jawa Tengah, kembali menelan pil pahit usai gagal memetik kemenangan di Lanjutan Liga 2 2024-2025. Mereka harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Adhyaksa Farmel, 1-0 di Stadion Sri Wedari Solo, Kamis (19/9/2024).

Kekalahan ini pun menjadi rapor buruk pertama Macan Muria. Meski kalah dengan skor tipis 1-0, kenyataannya tetap tidak sesuai dengan target mereka yang ingin mencuri poin di kandang lawan.

Pada babak pertama, anak asuh Sudirman ini sejatinya melakukan perlawanan dari gempuran Adhyaksa. Hingga babak pertama usai mereka pun berhasil menahan imbang tuan rumah. Meski memang harus mengorbankan dua pemainnya untuk mendapat kartu kuning.

Sementara pada babak kedua, Sudirman mengubah skema permainannya. Meski begitu, anak-anak Adhyaksa masih digdaya dan bermain dengan cukup lepas.

Petaka bagi Macan Muria datang di menit ke-53. Kapten Adhyaksa Farmel Dedi Hartono berhasil mencetak gol ke gawang yang dijaga Luthfi Masrohan Mutohar, skor menjadi 1-0 untuk kemenangan sementara Farmel.

Sebelum peluit panjang dibunyikan, Persiku Kudus terus mencoba mengambil setiap kesempatan agar bisa mencetak gol. Pergantian pemain juga dilakukan Sudirman untuk keluar dari tekanan dan mencuri setidaknya sagtgu gol.

Namun skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga akhir laga. Persiku pun kalah dipertandingan ketiganya dan pulang dengan tangan hampa.

Meski demikian, Pelatih Persiku Kudus Sudirman merasa bahwa permainan sore ini cukup seru, kedua tim sama-sama bermain terbuka.

Namun hasil akhir membuatnya sangat kecewa. Ditambah sejumlah keputusan wasit yang menurutnya kurang sesuai dengan kejadian yang ada di lapangan.

”Hasil pertandingan sangat kecewa, ditambah keputusan wasit yang dengan mudah memberikan kartu kuning pada pemain saya, padahal pelanggaran ringan seperti body crash. Tapi lawan kita, Adhyaksa melakukan pelanggaran aman-aman saja,” ujar Sudirman.

Pihaknya juga menilai bahwa gol yang diciptakan pemain Farmel tidak sah. Dia berargumen jika pemain Adhyaksa sudah dalam posisi offside.

Ia kemudian berharap, dalam pertandingan berikutnya, wasit bisa lebih adil dalam memberikan keputusannya.

”Semoga pertandingan berikutnya wasit fair. Sayang, pemain sudah berjuang mengeluarkan tenaga di lapangan, tapi hasil kepemimpinan wasit kurang baik, kurang jeli melihat situasi,” jelasnya.

Pemain dari Persiku Kudus Antoni Putro meminta maaf kepada semua warga Kudus serta para suporter Persiku Kudus.

”Semoga ke depan kami bisa memberikan hasil maksimal dan yang terbaik,” pungkasnya.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler