Ternadi Bike Park sendiri akan menjadi lokasi putaran kedua tahun ini setelah seri perdana di Klangon Bike Park, Yogyakarta awal Agustus lalu. Deretan downhiller terbaik pun siap beraksi demi merebut gelar juara khususnya di kelas utama Men Elite.
Sejauh ini Andy Prayoga masih menduduki puncak standing point di kelas utama Men Elite dengan total 260 poin. Mengancam di posisi kedua dan ketiga, ada nama Putra Ganda Arrozak dan M. Abdul Hakim alias Jambol yang sama-sama mengoleksi 200 poin.
Agnes C. Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara mengatakan, tahun ini Ternadi Bike Park sengaja dipilih sebagai lokasi putaran kedua dari total tiga seri yang dijadwalkan.
Persaingan diyakini makin kompetitif di putaran kedua lantaran para downhiller akan berusaha mengejar poin semaksimal mungkin.
”Ternadi Bike Park memang tak pernah absen di kejuaraan 76 Indonesian Downhill. Ini merupakan salah satu track downhill terbaik dan bertaraf internasional sehingga bisa memberikan tantangan dan level kompetisi yang paling maksimal untuk para downhiller yang akan berlaga,” tuturnya.
Murianews, Kudus – Ajang balap sepeda 76 Indonesian Downhill 2024 segera bergulir di Ternadi Bike Park, Kudus, Jawa Tengah. Tepatnya di akhir pekan mendatang 19-20 Oktober 2024.
Ternadi Bike Park sendiri akan menjadi lokasi putaran kedua tahun ini setelah seri perdana di Klangon Bike Park, Yogyakarta awal Agustus lalu. Deretan downhiller terbaik pun siap beraksi demi merebut gelar juara khususnya di kelas utama Men Elite.
Sejauh ini Andy Prayoga masih menduduki puncak standing point di kelas utama Men Elite dengan total 260 poin. Mengancam di posisi kedua dan ketiga, ada nama Putra Ganda Arrozak dan M. Abdul Hakim alias Jambol yang sama-sama mengoleksi 200 poin.
Agnes C. Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara mengatakan, tahun ini Ternadi Bike Park sengaja dipilih sebagai lokasi putaran kedua dari total tiga seri yang dijadwalkan.
Persaingan diyakini makin kompetitif di putaran kedua lantaran para downhiller akan berusaha mengejar poin semaksimal mungkin.
”Ternadi Bike Park memang tak pernah absen di kejuaraan 76 Indonesian Downhill. Ini merupakan salah satu track downhill terbaik dan bertaraf internasional sehingga bisa memberikan tantangan dan level kompetisi yang paling maksimal untuk para downhiller yang akan berlaga,” tuturnya.
Tahun ini, sendiri, sambung dia, 76 Indonesian Downhill memperlombakan total 10 kelas. Selain kelas utama Men Elite dan Women Elite, kelas lainnya.
Mulai dari Men Junior, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth, Women Youth, Men Master A, Men Master B, dan Men Master C. Dengan 10 kelas yang diperlombakan diharapkan dapat mengakomodasi semakin banyaknya downhiller yang berpartisipasi.
Salah satu rider unggulan M. Abdul Hakim sudah tebar ancaman. Atlet yang pernah masuk jajaran 100 terbaik dunia kategori Downhill Men Elite ini optimis bisa naik podium dan mendulang poin maksimal.
Downhiller dari Team 76 Rider DH Squad ini mengatakan seri kedua di Ternadi Bike Park menjadi keuntungan tersendiri lantaran ia cukup akrab dengan lintasannya.
”Seri kedua di Ternadi ini pastinya jadi keuntungan buat saya, karena saya jadi punya waktu latihan lebih banyak. Saya berusaha mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari fisik, latihan di track, dan juga settingan sepeda,” ungkap Abdul Hakim.
Memiliki panjang 2,3 kilometer dan lebar 1,5 meter, Ternadi Bike Park terdaftar dalam Union Cycliste Internationale (UCI) dengan level C1. Artinya, trek yang berada di kaki Gunung Muria ini punya obstacle paling ekstrim, baik dari sisi elevasi (ketinggian) maupun karakteristik lintasannya.
Dengan level C1 siapapun yang jadi juara di Ternadi Bike Park akan dapat 40 poin di ranking UCI. Lalu posisi kedua dan ketiga masing-masing mendapat 30 dan 20 poin.